Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

3 Anak Terduga Pelaku Bully Bocah Tasikmalaya Diamankan ,Kondisi Stres

Nanda
23 Jul 2022, 17:09 WIB Last Updated 2022-07-23T10:11:16Z

 

 Bandung Korantalk-- 3 anak terduga pelakon perundungan bocah 11 tahun di tasikmalaya, jawa barat, sudah diamankan, mereka tekanan pikiran serta syok mengatahui korban perundungan alias bully

wafat dunia,

Pimpinan setiap hari pusat pelayanan terpadu pemberdayaan wanita serta anak( P2TP2A) kabupaten tasikmalaya Anan yuliati mengantakan terduga pelakon berjumlah 3 orang, mereka masih berumur antara 13 tahun serta 14 tahun,

" Total 3 orang yang diamankan, yang tersebar memanglah 4 orang, tetapi cuma 3 orang yang melaksanakannya," katanya.

Bagi An, an grupnya menampung para terduga pelakon dan tidak sembarang membagikan akses kepada tiap orang yang mau berjumpa, perihal itu dicoba sebab para terduga pelakon hadapi tekanan pikiran serta syok akibat peristiwa itu,

Bersumber pada penjelasan para terduga pelakon, lanjut An, an, ketiganya tidak bernazar melaksanakan perundungan baginya, anak anak itu cuma iseng serta main main, mereka tidak menebak perestiwa itu bakal serta memakan korban,

" Bagi mereka tidak terdapat faktor paksaan serta kekerasan, apalagi mereka menarangkan cuma main main," tuturnya,

Tidak hanya itu, ketiga anak tersebut menyesali perbuatannya serta tidak hendak mengulangiperbuatan itu apalagi, mereka telah memohon maff kepada seluruh pihak terpaut permasalahan itu sembari menangis,


" Pendampingan hendak dicoba sampai mereka kembali bisa bersoalisasi dengan wajar," ucapnya.

Komisi perlidungan anak indonesia wilayah( KPAID) kabupaten yasikmalaya membenarkan terus mendampingi keluarga almarhum bocah 11 tahun yang jadi korban dugaan perudungan,

Dikala ini, kedua orang tua bocah tersebut tinggal dirumah nyaman KPID

Tasikmalaya. pimpinan KPAID kabupaten tasikmalaya ato rinanto mengantarkan, grupnya terus melaksanakan pemulihan lantaran kodisi keluarga korban dinilai masih belum normal.

" Tujuannya merupakan buat pemulihan keadaan pskis keluarga, kata ato jumat( 22/ 7).

Ato berkata proses pemerksaan atas permasalahan perundungan senantiasa berjalan. permasalahan itu sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian.

" Kemudian kala terdapat kunjungan dari bermacam pihak, koordinasinya lebih gampang," ucapnya,

Tidak hanya keluarga korban, pelakon serta keluarga terduga pelakon pula sudah didampingi KPAID

Tasikmalaya ato mengantakn mereka dikala ini dinapkan di P2TP2A kabupaten tasikmalaya.

" Di situ pula dicoba pendampingan( PSIKOLOGIS) sebab terduga pelakon kan seluruh masih anak anak," katanya.

Lebih dahulu bocah umur 11 tahun meninggal usai dirundung sahabat temanya ia dituntut bersetubuh dengan kucing, apalagi pernha hadapi pemukulan, aksi perundungan itu pula dengan ponsel,

Korban pernah tekanan mental sampai wafat dunia dikala menempuh perawatan di rumah sakit, video perundungan yang dirasakan korban itu tersebar ke media sosial.



iklan