Solo, Korantalk -- Pencairan uang tunjangan perbaikan penghasilan (TTP ) bulan juli lingkungan pemkot solo terancam ditunda karena sebagian pegawai belum menerima vaksin covid 19 dosis ketiga atau booster.
Jika ada satu pegawai yang belum menerima vaksin booster ,maka tunjangan bulan juli milik seluruh pegawai di instansi tersebut bakal ditinda pencairannya.
"Kan ketentuannya kan satu saja (pegawai yang belum mendapat vaksin booster) bisa dianggap sebagai penghambat," kata kepala dinas kesehatan (dinkes) bisa dianggap sebagai penghambat ," kata kepada dinas kesehatan (dinkes) kota solo, siti wahyungsih ,selasa (19/7).
Penundaan pencairan tunjangan itu sudah di atur dalam surat edaran (SE) sekretaris daerah (sekda) kota solo nomor KS ,0023/2348/2022.intansi yang penudaan pencarian TTP bulan juli.
Siti mengantakan saat ini ada ratusan pegawai yang belum meniram vaksin boosterm para pegawai itu sersebar diberbagai perangkat daerah dan unit organisasi bersifat khusus (UOBK) di solo.
"Yang belum sekitar seratusan ,"kata siti
Dewi mengantakn proses pencairan TPP awalnya sebatas menyaratkan laporan absesnsi dan E -kenerja yang diserahkan perangkat daerah kepada BKPSDM.
Namun dengan adanya tambahan syarat vaksin booster. perangkat daerah harus melaporkan cakupan vaksinasi di intansi masing masing kepada dinas kesehatan (dinkes) kota solo.
Siti menjelaskan bahwa aturan itu dikecualikan bagi pegawai yang tidak bisa mendapat vaksin booster karena alasan medis. tetapi harus disertai surat dokter.
"Yang sudah 100 persen banyak ,kesbangpol ,bappeda, dan tempat saya sendiri (BKPSDM), dinkes sendiri malam ada yang belum (booster)," katanya.
Baca juga : Sopir Dan Kernet Truk Pertamina Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Cibubur