korantalk.news - Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kerap diramaikan warga setelah fenomena design show ABG kelompok Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) di zebra cross. Keramaian itu berdampak terhadap pendapatan pedagang di kawasan Dukuh Atas.
Seorang penjual kopi keliling atau dikenal starling, Toriman (29), mengaku dalam sehari mendapatkan uang Rp 400 ribu setelah ramai 'Citayam Fashion Week'. Kenaikan kurang lebih dua kali lipat.
"Sebelumnya waktu belum viral Rp 250 ribu per hari, kalau sekarang sekitar Rp 400 ribu. Ada (kenaikan dua kali lipat) tergantung rezeki," individualized structure Toriman saat ditemui di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022).
baca juga : Diogo Dalot Pakai Nomor 7 MU, Pertanda Cristiano Ronaldo Cabut?
Meski begitu, Toriman mengatakan ramainya kawasan Dukuh Atas juga berdampak pada perizinan berjualan. Dia menyebut saat ini hanya dapat berjualan di region yang sudah ditentukan.
"Jualan di sini (ujung jalan), nggak boleh ke sana (tengah jalan), dulu iya di sana waktu belum viral, sekarang cuma boleh di sini aja," katanya.
Dia mengaku senang dengan ramainya Dukuh Atas. Namun dia meminta para pengunjung memperhatikan sampah yang dibuang.
"Ya cuma satu aja, buat yang kunjung ke sini, sampah aja biar dijaga, biar sama enak. Biar saya bisa jualan, yang pengunjung bisa enak juga. Pedagang jadi serbasalah juga (kalau banyak sampah)," katanya.
baca juga : Modus Mengajak Kepantai, Gadis 15 Tahun Diperkosa Sebanyak 8 Kali
Toriman mengatakan berjualan di kawasan tersebut sejak 2017. Dia menyebut berjualan dari sejak pagi hingga petang.
"Tapi saya senang juga dengan keramaian ini. Saya asli Madura, jualan di sini dari 2017, jualan pukul 06.00-18.00 WIB," katanya.