Serbu, Korantalk -- Asisten Nikita Mirzani Mail Syahputra menguak suasana dikala polisi melaksanakan penangkapan di depan Mal Senayan City pada Kamis sore( 21/ 7).
Mulanya, Mail serta Nikita lagi menunggu sopir tiba bawa mobilnya. Kala telah dekat dengan keduanya, mobil setelah itu disalip serta dihalangi oleh kendaraan penyidik Polresta Serbu Kota.
" Telah ingin kembali, Nikita ingin syuting. Di lobi Sency, nunggu sopir, cocok mobil tiba, kata Pak Sopir mobilnya kehalang, seperti terdapat yang nyalip gitu," kata Mail Syahputra, di Mapolresta Serbu Kota, Kamis( 22/ 7).
Tidak lama setelah itu, sebagian polisi mengelilingi Nikita yang lagi menunggu mobil bersama anak- anaknya.
Baginya, polisi tidak memberitahu Nikita hendak dibawa buat ditilik terpaut permasalahan dugaan pencemaran nama baik serta Undang- undang( UU) ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.
" 2 mobil seperti nya sih, yang kemarin tiba ke rumah aja. Enggak terdapat pemberitahuan sama sekali. Kilat banget, cocok ingin masuk mobil terdapat yang di mari, terdapat yang ngerekam, jadi ngepung Nikita gitu lho," ucap Mail.
2 anak Nikita dibawa kembali bersama Mail serta Dea, sebaliknya anak bungsu turut bersama Nikita ke Mapolresta Serbu Kota.
Mail mengaku berikan ketahui ke 2 anak Nikita kalau ibunya hendak berangkat syuting. Sehabis itu, Mail berangkat mengarah ke Mapolresta Serbu Kota menemui Nikita.
Komunikasi terakhir Mail dengan Nikita dekat jam 16. 58 Wib. Ia pula mengaku bimbang akun Instagram Nikita Mirzani tidak dapat diakses.
" Saat sebelum HP- nya kak Niki mati, saya bilang saya kembali sama kanak- kanak ya, udah gitu. Cocok ditangkap itu kan Instagram tahu- tahu mati, saya pula kaget, emang enggak dapat login lagi," jelasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga berkata personel telah melaksanakan penangkapan cocok prosedur.
Kepolisan pula ikut menyertakan personel polisi perempuan dikala menangkap Nikita di lobi utama Mal Senayan City, Jakarta, dekat jam 14. 50 Wib.
" Dengan terlebih dulu penyidik menampilkan identitasnya serta menampilkan pesan tugas serta pesan perintah penangkapan. Setelah itu memohon terdakwa NM masuk ke dalam mobil," kata Shinto.
Baca juga : Polisi Bahas Lampu Merah Kecelakaan Maut Dengan Citra Grand Cibubur