Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Puluhan Rumah Rusak Imbas 'Tsunami Kecil' di Pati Jateng

Nanda
17 Jul 2022, 16:49 WIB Last Updated 2022-07-17T09:49:44Z


Jaktra Korantalk --Badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) mencatat puluhan rumah warga rusak usai tsunami kecil 'menerjang 26 desa  di empat kecamatan kabupaten pati ,jawa tengah, 

"Sedikitnya 42 rumah rusak dengan rincian enam rumah hanyut , 11 rumah rusak ringan -sedang di desa bulumanis kidul , kecamatan margoyoso," kata plt kepala pusat data , informasi dan komunikasi kebencanaan BNPB  abdul muhari  dalam keterangan tertulisnya, 

"Kemudian tujuh rumah hanyut dan tujuh  rumah berat di desa tanjungrejo, kecamatan margoyoso  dan kecamatan pati ada 11 rumah  rusak berat ," imbuhnya. 

Abdul menjelaskan tsunami kecil itu terjadi  akibat  banjir  bandang yang menerjang setelah hujan deras mengguyur wilayah lereng  gunung muria yang menjadi huld  beberapa sungai di kabupaten pati, jawa tengah ,sejak rabu malam (13/7) hingga kamis (14/7) dini hari.

Hujan deras yang berlangsung semalaman itu membuat tanggul beberapa sungai kehilangan kemampuan debit air yang terus naik akibatnya, tanggul jebol dan airnya melimpah ke permukiman penduduk, 

Tanggul itu sebelumnya pernah jebol pada senin (27/7) dan telah diperbaiki ,namun hujan deras yang menguyur kamis (14/7) tengah malam itu menyebabkan kerusakan ke dua  kalinya, 

"Petaka itu terjadi ketika sebagian besar penduduk terlelap.

Air bah menyapu beberapa rumah warga ,bak "tsunami kecil," yang menghantam tanpa pandang bulu ,pada saat kejadian tengah malam itu," kata dia. 

BNPB  Kemudian mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan dapat melakukan segala upaya yang merujak pada metigasi dan peningkatan kesipsiagaan untuk meminimalkan dan mencegah terjadi bencana susulan ,

Upaya seperti normalisasi sungai ,susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, perbaikan dan penguatan tanggul, sosialisasi kepada masyarakat serta memantau perkembangan cuaca agar dilakukan secara berkala, 

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatan kewaspadaan , apabila  terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam ,maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman . 

Baca juga :Diduga Ditelantarkan Ibu, Bocah Sumut Dicabuli Paman -Disiksa Tante 


iklan