Menurut keterangan dari salah satu korban yang sudah berstatus graduated class SMPN 6 Kota Bekasi, terduga pelaku jalankan akal bulus dengan membuat grup Whatsapp (WA).
Pembuatan grup WA itu ternyata menjadi cara terduga pelaku untuk mendapatkan nomor korban. Setelah mendapat nomor korban, terduga pelaku menurut kesaksian korban menyebarkan ke grup porno.
"Dia waktu itu juga sempet bisa punya nomor semua anak perempuan karena di bikinin grup," ucap korban.
Terduga pelaku bahkan sempat mengirim sebuah video porno kepada rekannya. Namun saat itu, terduga pelaku menampik bahwa hal itu tidak sengaja ia lakukan.
"Terus juga sempet temenku dia yang ngasih tau pas bushel, kak D (terduga pelaku) sempet ngirimin foto porno gitu ke dia katanya sih ngga sengaja cuma dikirimnya banyak gitu," tambahnya.
Terduga pelaku pernah berbicara kepada salah satu korban ketika sedang menggunakan pakaian olahraga sekolah dengan ucapan "Om mau move nih rasanya"
Sementara itu, Humas SMPN 6 Kota Bekasi, Alis Maryamah, sampai saat ini pihak sekolah baru mengetahui ada tiga korban yang mengaku mendapat pelecehan.
Ditambahkan Alis, saat terduga pelaku di temui pihak sekolah, ia mengklarifikasi tidak melakukan pelecehan seksual.
"Dan tadi pagi kita sudah panggil terduga. sudah kita tanya, klarifikasi. Jawabannya memang tidak ya hanya sekedar talk saja dan itu bukan dia sendirinya ternyata ada respon juga dari si korban seperti itu tadi pemgakuannya," ucap Alis.
