KORAN TALK - Gempuran Rusia terhadap sebuah halte bus di garis depan kota Toretsk, Ukraina timur, menewaskan delapan orang. Setidaknya empat orang lainnya terluka dalam serangan itu, termasuk anak-anak.
"Menurut informasi awal, ada tembakan artileri. Itu mengenai halte transportasi umum, di mana ada kerumunan orang pada waktu itu," Pavlo Kyrylenko, kepala pemerintah wilayah Donetsk yang dikelola Ukraina, menulis di Telegram seperti dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (5/8/2022).
Dia mengatakan bahwa ada tiga anak di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.
Baca juga: Man United Tak Menarik Lagi?
Serangan itu terjadi ketika otoritas Ukraina memerintahkan warga sipil untuk meninggalkan wilayah Donestk yang dilanda perang.
"Saya mengimbau semua penduduk di wilayah itu: jangan menjadikan diri Anda target Rusia! Evakuasi tepat waktu!" tulis Kyrylenko di Telegram.
Para pejabat Ukraina mengatakan serangan Rusia terus menghujani kota-kota di seluruh garis depan Ukraina.
Wali Kota Mykolaiv di Ukraina selatan mengatakan bahwa gempuran pada dini hari itu telah merusak sejumlah bangunan tempat tinggal di dua distrik.
Mykolaiv adalah kota terdekat di mana pasukan Ukraina ingin meluncurkan serangan balasan besar-besaran dan telah sering dihantam oleh pasukan Rusia.
Setelah menghentikan upaya untuk merebut ibu kota Ukraina, Kyiv, pasukan Rusia kini fokus untuk merebut wilayah Donbas, Ukraina timur.
Dalam beberapa pekan terakhir, tentara Ukraina, didukung oleh pengiriman artileri jarak jauh yang dipasok Barat, telah berusaha untuk melakukan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah Kherson, Ukraina selatan.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis paling serius dalam hubungan antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962. Banyak orang khawatir dunia berada saat ini berada di ambang perang nuklir.
Baca juga: KPU Bilang Dana Pemilu Masih Seret, Kemenkeu: Ada Prosesnya!
.png)
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
