Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

NARKOBA Senilai Rp 4,1 T Akan Dikirim ke Asia Tenggara, Inilah 10 Kartel Narkoba Terbesar di Dunia

24 Sep 2022, 11:38 WIB Last Updated 2022-09-24T04:38:32Z

korantalk.net - Sedikitnya 10 orang tewas setelah sekelompok orang bersenjata yang tak dikenal melepaskan tembakan di sebuah bar di Meksiko tengah, pada Kamis (22/9/2022) malam waktu setempat.

Diduga kelompok penyerang tersebut dari salah satu geng mafia narkoba menyerang geng narkoba lainnya.

Dikutip dari Reuters, pejabat polisi dari kota Tarimoro di negara bagian Guanajuato, mengatakan, serangan itu mendadak secara langsung di mana beberapa tahun terakhir dilanda perang sengit antar-geng narkoba.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan 10 korban tewas dalam serangan malam itu. Namun belum ada penangkapan yang dilakukan.

Gubernur Guanajuato Diego Sinhue Rodriguez melalui akun Twitternya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. Diego Sinhue Rodriguez menyebut penembakan itu sebagai "serangan pengecut".

Kementerian Keamanan Government mengatakan dalam September 2022 ini wilayah Guanajuato menjadi lokasi pembunuhan terbanyak di antara negara bagian Meksiko, mencatat 2.115 korban antara Januari dan Agustus.

Dalam konferensi pers pada Kamis (22/9/2022) malam waktu setempat, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa 20 pembunuhan telah terjadi di Guanajuato pada malam itu.

Hal itu berkaitan dengan perang antar geng narkoba di wilayah tersebut.

Kokain Senilai Rp 4,1 Triliun Diamankan sebelum Dikirim ke Eropa dan Asia Tenggara

Terbaru, narkoba jenis kokain dalam jumlah besar telah diamankan pemerintah Nigeria sebelum barang terlarang itu sampai ke negara tujuan di Eropa dan Asia Tenggara.

Jurubicara "Nigeria's Public Medication Policing" atau Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional Nigeria pada Senin (19/9/2022) menyatakan pihaknya telah menyita 1,8 ton kokain dengan nilai jual mencapai Rp 4,1 triliun. "Ini merupakan pencapaian terbesar yang pernah kami sita sejauh ini. obat-obatan ditemukan di gudang perumahan pada Minggu (18/9/2022) dan ditujukan untuk pembeli di Eropa dan Asia Tenggara," ujar jubir pemerintah, seperti dilaporkan Reuters dan News.Az.

Selain narkoba, Badan Nigeria juga berhasil menangkap lima orang dalam compositions penggerebekan. Mereka yang ditahan termasuk empat warga Nigeria dan satu warga negara Jamaika diduga merupakan anggota jaringan narkoba internasional yang telah dilacak sejak 2018.

Afrika Barat menjadi pusat travel utama kokain sebelum didistribusikan ke Amerika Latin dan dijual di Eropa.

Pada April lalu, Pantai Gading sukses menyita lebih dari dua ton kokain, sementara kepulauan pulau Tanjung Verde telah mengamankan 9,5 ton kokain pada 2019. Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan mengatakan bahwa penyitaan kokain worldwide tahun 2020 telah mencapai rekor tertinggi yakni sebanyak 1.424 ton.

Sebagaimana diketahui ada 11 negara yang termasuk dalam Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Timor Leste.

Kartel Narkoba Terbesar

Menjadi kaya itu mudah. Bagi orang dalam daftar berikut, syaratnya adalah keberanian. Bukan sekadar berani, tapi berani melawan hukum, mempertaruhkan nyawa, dan hidup dengan rasa tegang setiap hari.

Inilah yang membuat orang di daftar ini, sosok pemimpin kartel narkoba terbesar sepanjang masa, tak hanya punya keberanian semata. Ada kekejaman, kebrutalan, dan tatapan mata setan yang mengikutinya.

Siapa saja mereka? Dilansir Business Insider, Insider Monkey, dan Day to day Star, berikut kelompok pemimpin kartel narkoba terbesar sepanjang masa.


1. Ochoa Bersaudara

Jorge Luis Ochoa Vasquez, Juan David Ochoa Vasquez, dan Fabio Ochoa Vasquez adalah tiga bersaudara di antara para pendiri Kartel Medellin, Kolombia.

Tiga bersaudara ini ditaksir memiliki kekayaan sebesar 6,78 miliar dollar AS.

Ochoa bersaudara berhasil menjadi sangat kaya karena koneksi mereka dengan jaringan kriminal milik bos kartel narkoba di Medellin, Pablo Escobar.

Juan, Jorge dan Fabio semuanya masuk dalam daftar miliarder worldwide yang dikeluarkan oleh Forbes pada 1987 dan berhasil tetap di dalamnya hingga 1992.

Jorge Luis Ochoa menyerah dan ditangkap pada 1991. Dia lantas hanya menjalani hukuman penjara 5,5 tahun.

Juan David meninggal pada 2013. Sedangkan Fabio berhasil ditangkap dan saat menjalani hukuman penjara 30 tahun di AS.

Fabio mencari pembebasan lebih awal dari penjara. Bahkan jika dia tidak berhasil, dia akan dibebaskan dalam beberapa tahun.


2. Dawood Ibrahim Kaskar

Dawood Ibrahim Kaskar adalah bos kartel narkoba yang sejak lama mejadi buron sejak 1993. Kekayaan Kaskar diperkirakan menyentuh 7,57 miliar dollar AS.

Kaskar juga merupakan menempati posisi ketiga sebagai buronan withering dicari FBI di seluruh dunia pada 2011.

Dia dituduh melakukan berbagai kejahatan seperti terorisme, pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan narkoba. Dia merupakan putra seorang perwira polisi India.

Dengan status sebagai buron, Kaskar masih secara mengatur jaringan kejahatannya dan masih terus mengumpulkan kekayaan.

Kaskar memulai geng kriminalnya D-Organization pada dekade 1970-an. Kerajaan kriminalnya menyebar dari Asia ke Eropa dan Afrika dengan sekitar 40 persen pendapatannya berasal dari India.


3. Semion Mogilevich

Semion Mogilevich dianggap sebagai bos dari segala bos sindikat mafia di Rusia. Menurut FBI, Mogilevich memperoleh sebagian besar kekayaannya dari perdagangan senjata, pembunuhan, pemerasan, perdagangan narkoba, dan prostitusi. Kekayaannya sendiri ditaksir mencapai 10 miliar dollar AS.

Pada 1998, Town Voice melaporkan ratusan dokumen FBI dan intelijen Israel yang sebelumnya dirahasiakan. Mereka menempatkan Mogilevich, yang juga dikenal sebagai "Intelligent Wear", sebagai pemimpin Mafia Merah, sebuah keluarga mafia Rusia yang terkenal kejam karena kebrutalannya.

Berbasis di Budapest, anggota Mafia Merah memegang jabatan penting di New York, Pennsylvania, California Selatan, dan bahkan Selandia Baru.

4. Amado Carrillo Fuentes

Amado Carrillo Fuentes menjadi pemimpin Kartel Juarez di Meksiko setelah menyingkirkan bosnya, Rafael Aguilar Guajardo. Dengan menjadi pemimpin kartel yang kejam, maka membuat Fuentes menjadi buron pihak berwenang.

Dia menjalani operasi plastik untuk mengubah penampilannya sehingga dapat mengecoh aparat. Namun sayangnya, dia justru meninggal saat menjalani operasi plastik.

Fuentes tewas setelah menjalani operasi plastik pada 1997. Kekayaannya ditaksir senilai 28,26 miliar dollar AS.

Mayat dua dokter yang melakukan operasi Carillo dibunuh dan dibungkus beton di dalam drum baja. Tubuh mereka menunjukkan tanda penyiksaan.

5. Pablo Escobar

Pablo Escobar merupakan raja narkoba legendaris dan diyakini sebagai salah bos kartel narkoba terkaya dalam sejarah manusia. Dia adalah salah satu pendiri Kartel Medellin di Kolombia bersama sejumlah bos kartel lain di wilayah itu. Kekayaan Escobar diperkirakan sekitar 33,91 miliar dollar AS.

Pada puncak kekuasaannya, dalang kriminal Kolombia ini meraup sekitar jutaan dollar AS setiap pekan berkat kemampuannya membanjiri kokain ke pasar AS yang menguntungkan.

Nasib Escobar berakhir ketika dia ditembak mati dalam baku tembak untuk menangkap dirinya pada Desember 1993. Kematian Escobar menyisakan kekosongan yang sempat diisi oleh rivalnya, Kartel Cali di Kolombia, hingga para pemimpinnya ditangkap atau dibunuh.

Selengkapnya 10 Bos Kartel Narkoba Terkaya Sepanjang Sejarah Dunia

baca juga : VIRAL!!! Pelajar di Asahan Diduga Diperkosa Saudaranya Hingga Hamil

Berikut 10 raja kartel narkoba yang memiliki kekayaan terbesar dalam sejarah yang dirngakum worthly.com.


1. Pablo Escobar - US$30 miliar (Rp430,14 triliun)


2. Amado Carrillo Fuentes - US$25 miliar (Rp358,4 triliun)


3. Dawood Ibrahim Kaskar - US$6,7 miliar (Rp96,06 triliun)


4. The Ochoa Siblings - US$6 miliar (Rp86,02 triliun)


5. Khun Sa - US$5 miliar (Rp71,69 triliun)


6. Jose Gonzalo Rodriguez Gacha - US$5 miliar (Rp71,69 triliun)


7. Gilberto and Miguel Orejuela - US$3 miliar (Rp43,01 triliun)


8. Carlos Lehder - US$2,7 miliar (Rp38,7 triliun)


9. Griselda Blanco - US$2 miliar (Rp28,67 triliun)


10. Joaquin "El Chapo" Guzman Loera - US$1 miliar (Rp14,34 triliun)

Pablo Escobar menempati urutan puncak sebagai raja kartel narkoba legendaris dan terkaya dalam sejarah manusia dengan jumlah kekayaan mencapai US$30 miliar (Rp430,14 triliun).

baca juga : Tentang AKBP Arif, Tersangka Kasus Sambo yang Sedang Sakit Parah

Ia merupakan salah satu pendiri Kartel Medellin di Kolombia bersama sejumlah bos kartel lain di wilayah itu. Nasib Escobar berakhir ketika dia ditembak mati dalam baku tembak pada Desember 1993.

iklan