Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memberikan tanggapan terkait momen dirinya menelefon saat mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Seperti diketahui pada pertemuan itu para personel dilarang membawa ponsel hingga tongkat komando.
Saat dikonfirmasi, Irjen Fadil menyebut, saat itu dirinya mendapat telepon dari Staf Pribadi Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (spripim).
Sedangkan spripim menelefon dirinya melalui hp staf sekretariat negara (sekneg).
Pasalnya, Fadil sendiri kala itu tak membawa hp lantaran mengikuti peraturan dari istana.
BACA JUGA : Irjen Teddy Minahasa Putra Terancam Hukuman Mati, Terlibat Peredaran Gelap Narkoba,Ungkap POLDA METRO JAYA
Irjen Fadil menyebut, dirinya ditelepon lantaran ada perintah yang harus segera dirinya kerjakan.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terekam kamera menggunakan ponsel saat mengikuti pengarahan dari Presiden Jokowi di Istana Negara.
Hal tersebut menjadi sorotan warganet karena sebelumnya ada larangan untuk tidak membawa ponsel.
Dalam video yang beredar, tampak ratusan petinggi Polri duduk rapi di dalam istana.
Mereka memegang buku dan alat tulis di tangan masing-masing.
Beberapa saat kemudian, ada seorang perempuan berbaju batik yang menghampiri Irjen Fadil Imran dan memberikan ponsel.
Fadil pun langsung menempelkan ponsel tersebut di telinga kanannya.
Adapun momen Fadil mengangkat telepon itu terjadi sebelum Presiden Jokowi memberikan pengarahan.
Hal itu juga terlihat dari banyaknya petinggi Polri lain yang masih bercengkerama satu sama lain. (*)
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•