KORANTALK - Seseorang perempuan berbadan dua 6 bulan bernama samaran NA di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan( Sulsel) diperkosa seseorang laki- laki di rumahnya. Pelakon pula melaksanakan pelecehan terhadap kakak korban.
Aksi bejat itu dicoba pelakon di daerah Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu pada Senin( 7/ 11) dekat jam 01. 00 Waktu indonesia tengah(WITA). Dikala pelakon tiba, korban awal mulanya mendengar suara anjing menggonggong.
" Ia( korban) mendengar anjing menggonggong seketika terbangun. Tidak lama setelah itu pintu rumahnya dibuka oleh pelakon," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhamamd Saleh
Pelakon dikala itu langsung masuk ke dalam rumah serta mendesak korban ke dalam kamar. Pelakon kemudian melaksanakan pemerkosaan terhadap korban.
" Sehabis berakhir langsung kabur ini pelakon ini," ucapnya.
Polisi menyebut pelakon tidak bawa senjata tajam dikala melaksanakan aksi bejatnya. Tetapi pelakon berikan ancaman kepada korban.
" Pelakon diancam jangan berteriak, jika berteriak aku bunuh, itu saja," katanya.
Dikala ini, polisi telah mengantongi bukti diri pelakon yang melarikan diri. Polisi dikala ini lagi melaksanakan pengejaran terhadap pelakon.
" Pelakunya kami telah identifikasi serta kami sedangkan jalani pencarian," ucapnya.
Polisi berkata pelakon pula melecehkan kakak kandung korban sambil melaksanakan pemerkosaan. Dikala itu korban serta kakak perempuannya lagi tertidur pulas.
" Jadi ceritanya lebih dahulu korban ini bersama saudaranya, wanita pula. Telah tidur. Ia mendengar anjing menggonggong seketika terbangun," kata AKP Saleh.
" Tidak lama setelah itu pintu rumahnya dibuka oleh pelakon. Kebetulan ini korban cuma mengenakan sarung," sambungnya.
Pelakon setelah itu mendesak korban masuk ke dalam kamar yang mana kakak wanita korban pula terletak di dalam kamar tersebut. Berikutnya pelakon memperkosa korban NA, sebaliknya kakak wanita korban dilecehkan.
Baca Juga : Kerusuhan di Dogiyai Papua: 82 Rumah dan 6 kantor Dibakar, Dua Peleton Brimob Diterjunkan
Saleh meningkatkan pelakon pemerkosaan ialah seseorang residivis. Status tersebut membuat korban serta kakak perempuannya tidak berani berteriak sebab khawatir dibunuh.
" Memanglah di kampung itu, datanya pria ini telah sempat dipenjara. Residivis lah, permasalahan lain sehingga orang memanglah agak khawatir lah sama orang ini kan," kata Saleh.
Kedua korban saat ini sudah melapor ke pihak kepolisian terpaut pemerkosaan serta pelecehan tersebut. Pelakon dilaporkan dengan 2 laporan ialah pemerkosaan serta pelecehan.
" Makanya dua- duanya melapor, satu melapor pelecehan satu lagi melapor pemerkosaan," katanya.
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)