Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Tante Sri Syok dan Tak Sangka Fitri Sang Keponakan jadi Mayat dalam Karung: Kok Tega Kali yang Bunuh

POLISI SLOT
25 Nov 2022, 13:17 WIB Last Updated 2022-11-25T07:22:38Z


KORAN TALK
- Bukan main kagetnya keluarga korban mayat dalam karung tatkala mengetahui jasad yang ditemukan tersebut adalah Fitri, wanita disabilitas berumur 32 tahun.

Sri (53) tante dari Fitri tak kuasa menutupi kegetiran di wajahnya.


Dia dan kerabat lainnya sewaktu pemberitaan mayat dalam karung sedang viral di media sosial.


Namun, bukan main syoknya dia dan keluarga saat tahu, jasad mayat dalam karung itu ternyata adalah Fitri, sang keponakan.


"Kami dapatkan kabar itu hari Selasa, waktu lagi viral itu kami tau bahwa itu ponakan kami yang meninggal," kata Sri dengan nada kelu kepada KORAN TALK saat berbincang di rumah duka, Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kamis (24/11/2022).


Begitu ia tahu betul, jasad tersebut adalah Fitri, Sri langsung bergegas menuju ke rumah korban untuk menemui ibu kandung korban.


"Katanya dia (Fitri) dibawa sempat hilang, mamaknya nggak ada koordinasi sama kami," sebutnya.


Sri menuturkan, korban memang kesehariannya mengalami disabilitas. Ia pun tidak menyangka korban dibunuh dengan cara yang tragis.


"Dia disabilitas. Kok tega kali lah yang bunuh dia itu. Dia suka minta-minta memang, mainnya juga cuma di sini-sini aja," ujarnya.


Sri mengakui pihak keluarga juga telah mendapatkan kabar bahwa pelaku sudah diamankan oleh polisi.


"Belum pasti, masih dikembangkan. Jadi kita masih simpang siur," ucapnya.


Ia juga menceritakan bahwa, menurut keterangan saksi-saksi korban sempat dibonceng menggunakan sepeda motor oleh seorang pria.


"Ada yang nyaksikan dia di bonceng, tapi belum tau siapa yang bonceng ini. Pelakunya masih nggak ngaku kata polisi," katanya.


Amatan Tribun Medan, di rumah duka satu persatu warga ataupun kerabat telah datang memadati halaman kediaman korban.


Tampak, beberapa orang warga juga telah mempersiapkan keranda mayat untuk nantinya membawa jenazah korban.


Saat ini, jenazah korban masih di rumah sakit Bhayangkara Medan dan rencananya akan dikembalikan ke rumah duka untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga.



Baca Juga :  Viral, Pria Saling Bacok dengan Pisau Daging di Tanjungpinang





Ciri-ciri Pembunuh 'Mayat dalam Karung' di Medan Amplas

Polsek Patumbak dikabarkan telah menangkap pelaku pembunuhan Fitri (32) wanita yang mayatnya ditemukan tersangkut di pohon bambu pinggir sungai, Jalan Kerang, Amplas Kecamatan Medan Amplas pada Selasa kemarin.


Menurut informasi pekaku ditangkap di Tembung, Kecamatan Percut Seituan pada Rabu 23 November malam.


Junaidi, warga Tembung mengatakan sempat melihat Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago bersama sejumlah Polisi berseragam preman membawa seseorang dari sebuah rumah.

"Ada semalam yang dibawa sama Polisi. Yang saya kenal cuma Kapolsek Patumbak, pak Faidir,"kata Junaidi, Kamis (24/11/2022).


Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago belum mau berkomentar soal kabar telah menangkap terduga pelaku pembunuhan Fitri di wilayah Percut Sei Tuan itu.


Dia mengaku memang sedang memeriksa sejumlah saksi.


"Kalau diperiksa memang ada,"katanya singkat.


Berdasarkan keterangan Kompol Faidir sebelumnya, pihaknya memang sudah mengidentifikasi terduga pelaku pembunuh Fitri.


Korban sempat dibawa oleh seorang pria mengendarai sepeda motor.


Pria itu dengan ciri-ciri berjanggut dan memakai lobe.


Meski demikian Polisi belum memastikan apakah itu pelaku pembunuhan Fitri. Namun sejauh ini Fitri terakhir kali terlihat dibawa oleh pria itu.


"Rupanya ada yang melihat dia dibawa pergi naik sepeda motor. Ciri-cirinya sudah diketahui, kita masih menyelidiki. Ciri-cirinya yang membawa berjenggot, pakai lobe,"kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago.


Sebelum hilang, korban bersama ibunya berada di Yanglim Plaza Medan diduga mengemis. Selama ini korban diduga mengalami gangguan kejiwaan.


Kemudian saat ibunya pergi ke kamar mandi Fitri dititipkan ke kakeknya yang ada disitu.


Namun sekembalinya sang ibu Fitri sudah tak ada dan diduga dibawa pergi pria yang disebut ciri-cirinya.


Pascahilang ibu korban juga sudah melapor ke Polsek Medan Area.


"Dia dititipkan sama kakeknya di depan Yang lim, ibunya buang air kecil. Kakeknya pun sudah tua rupanya ada yang melihat dia dibawa, pergi naik sepeda motor,"ucapnya.


Faidir mengatakan jenazah Fitri baru akan diautopsi Kamis hari ini karena pihaknya baru menemukan keluarganya.


Setelah diautopsi barulah bisa disimpulkan apa saja yang dialami korban, termasuk dugaan pemerkosaan hingga kekerasan lainnya.


Sebelumnya, Selasa 22 November, mayat wanita muda diduga korban pembunuhan membuat geger warga Jalan Kerang, Amplas, Kecamatan Medan Amplas.


Mayat tanpa identitas tersangkut selayaknya orang bersujud di serumpun tanaman bambu pinggir sungai.


Warga sekitar, Susparindra mengatakan, mayat wanita itu ditemukan dalam kondisi kepala hingga badan tertutup karung.


Karung itu nampak seperti diikat dari bagian kanan kirinya yang dirobek menyerupai tali lalu diikat erat hingga menutupi kepala.


Sementara kaki mayat dengan posisi seperti ditekuk.


Berdasarkan penuturan warga, pada bagian dada korban seperti ada luka tusuk.


"Posisi mayat dalam keadaan sujud seperti orang sholat, kepala tertutup karung kaki nya enggak. Kakinya keluar, pas kaya orang sujud gitu,"kata Susparindra di lokasi, Selasa (22/11/2022).



Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                 (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                 Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

                                                ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan