Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Jasad Wahyu Hidayat Korban Longsor Lintas Karo-Sidikalang Sulit Dievakuasi, Basarnas Lanjutkan Esok

POLISI SLOT
14 Des 2022, 21:08 WIB Last Updated 2022-12-14T14:08:19Z


KORAN TALK
- Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan lintas Merek (Karo) - Sidikalang Desa Pengambatan Kecamatan Merek, Kabupaten Karo menyebabkan sebuah truk pengangkut crude palm oil (CPO) terjun ke jurang sedalam 100 meter, Rabu (14/12/2022).


Sang sopir yang diketahui bernama Wahyu Hidayat turut dibawa material longsor yang terdiri dari tanah beserta batang pohon besar masuk ke dalam jurang.


Badan SAR Nasional (Basarnas) Medan yang tiba di lokasi kemudian melakukan evakuasi jasad sang supir yang tertimbun material tanah beserta batang pohon.


Pengendara melintas di Jalan Merek-Sidikalang, yang sempat tertimbun longsor, Rabu (14/12/2022). Akibat bencana longsor ini, satu unit truk pengangkut CPO terguling diterjang longsor.


Amatan KORAN TALK, salah seorang keluarga sang supir tampak hadir dilokasi kejadian untuk melihat langsung jenazah.


Sementara itu, Basarnas bersama TNI dan Polri berupaya mengevakuasi jenazah dari dalam mobil yang tertimbun.


Komandan regu, Erikson mengatakan, kondisi mobil truk di dasar jurang itu dalam kondisi terbalik. Sehingga menyulitkan petugas mengevakuasi sang supir.


"Kondisinya mobil truk itu terbalik, sehingga jasad si supir tertimpa kerangka mobil. Ditambah lagi material longsor seperti tanah dan barang pohon berukuran besar menutup mobil, " ujarnya kepada KORAN TALK.


Setelah 3 jam upaya penyelamatan jasad namun tak membuahkan hasil.


Setelah menjelang malam, petugas memutuskan untuk melanjutkan evakuasi korban keesokan harinya.


"Evakuasi korban akan kita lanjutkan besok pagi. Karena kondisi cuaca sudah tidak memungkinkan, dan saat ini hujan mulai deras, " terangnya.


Tim Basarnas Medan rencananya akan menginap di sekitaran lokasi kejadian agar keesokan harinya bisa segera dilakukan proses evakuasi.


Sementara itu, ruas jalan di lokasi terjadinya longsor masih dipenuhi tanah dan barang pohon besar.


Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian turut membantu mengatur arus lalu lintas dengan membuka - tutup jalur dari arah Sidikalang menuju Medan, begitu juga sebaliknya.




Baca Juga : Tampang Pria yang Bawa 1 Ton Ganja dan Ditangkap di Simpang Pos Medan



Kronologi Kejadian Nahas


Peristiwa bencana tanah longsor di Jalan Merek-Sidikalang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, menyebabkan korban jiwa. Informasi yang didapat, pada saat longsor terjadi pada Selasa (13/12/2022) sekira pukul 21.00 WIB ini turut menerjang satu unit truk yang membawa Crude Palm Oil (CPO).


Berdasarkan informasi dari seorang warga Serman Padang, pada malam tadi setelah kejadian longsor tersebut ia langsung bergerak ke lokasi kejadian.


Perihal truk yang diterjang material longsor, ia mengatakan awalnya ada tiga truk yang datang dari arah Sidikalang menuju Merek.


"Tadi malam ada tiga truk dari Sidikalang arah ke Kabanjahe, tapi gitu longsor hanya dua yang lewat. Jadi temannya yang di depan nyari kawannya, rupanya udah kena longsor," Ujar Serman, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (14/12/2022).


Mengetahui hal tersebut, mereka awalnya pada malam tadi langsung berusaha melakukan pembersihan jalur dan mencoba mencari korban.


Namun, hingga pagi tadi ia mengaku pihaknya belum berani melakukan pencarian di sekitar material longsor.


"Kita bersihkan dulu jalannya, tapi kalau pembersihan di bibir jurang takutnya di situ pula korbannya. Tapi mobilnya sudah di jurang sana," Katanya.


Informasi yang didapat, adapun truk nahas yang diterjang longsoran ini bernomor polisi BK 8909 CJ.


Truk ini dikemudikan oleh Wahyu Hidayat, warga Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.


Di tempat terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Tanah Karo Ipda Tina Nainggolan S.H, membenarkan jika akibat dari peristiwa longsor tersebut satu unit truk terbawa material longsor. Dirinya menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Basarnas.


"Dari akibat longsor yang terjadi tadi malam, satu unit mobil CPO jatuh ke jurang, kita sudah koordinasi dengan Basarnas untuk proses evakuasi," ucapnya.


Dirinya menjelaskan, akibat dari peristiwa longsor tadi arus lalulintas sempat terjadi kemacetan. Agar kemacetan tidak semakin panjang, dirinya mengatakan pihaknya melakukan sistem buka tutup jalur.


"Tadi sempat buka tutup dan masih macet. Tapi pada pukul 11.00 WIB tadi, jalur sudah bisa dilintasi meskipun masih buka tutup, tapi ekor sudah tidak ada," Katanya.


Informasi terbaru yang didapat, saat ini korban yang merupakan sopir truk CPO sudah berhasil diketahui keberadaannya. Dari foto yang didapat, sopir truk nahas tersebut tampak terjepit di dalam bagian depan truk. 


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                   (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                    Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                    klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/  ) 

                                                   ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯

iklan