KORAN TALK – Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak dan menentang keras konser grup band asal Inggris Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada November 2023.
Bahkan alumni 212 siap menggelar aksi besar seperti memblokir lokasi dan akan mengepung bandara apabila konser Coldplay tetap digelar di Jakarta.
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan pemerintah juga harus bertindak cepat untuk menolak konser Coldplay terlebih karena berdekatan dengan Pemilu 2024,
"Pemerintah harus bertindak cepat menolak konser Coldplay di Indonesia November besok. Apalagi (konser) ini dekat dengan Pemilu 2024. Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa," ungkap Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin.
Novel menilai, Chris Martin dan kawan-kawannya merupakan kelompok yang mendukung kampanye LGBT.
Yang mana bertentangan dengan ajaran agama Islam dan juga Pancasila sebagai dasar bangsa dan negara Indonesia.
"Kalau memang sampai mereka jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila,"
"Apalagi mayoritas penduduk Indonesia umat muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (konser Coldplay) di Indonesia," tambahnya.
Novel juga mengancam akan menggelar aksi besar seperti yang mereka lakukan saat menolak kehadiran Lady Gaga di Indonesia.
"Saya mengimbau panitia dan promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik lain yang bagus dan tidak mendukung LGBT dan atheis,"
"Namun kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," kata Novel.
Baca Juga : TERUNGKAP Hacker yang Jadi Dalang Layanan BSI Down, Berhasil Curi Data-data Nasabah & Ancam Disebar
Menurutnya Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam dan berpedoman pada Pancasila.
"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," tambahnya.
Selain meminta pemerintah menolak, ia juga meminta panitia mengurung niatnya.
"Dan saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," terangnya.
Untuk diketahui Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 15 November mendatang.
Baru-baru ini, PK Entertainment dan Third Eye Management selaku promotor konser Coldplay di Jakarta 2023 pun akhirnya mengungkap harga tiket konser tersebut.
Band asal Inggris, Coldplay akhirnya secara resmi akan menggelar konser di Gelora Bung Karno GBK pada 15 November 2023 mendatang.
Dalam video itu Chris Martin memastikan bahwa konser Coldplay di Indonesia bakal digelar di Jakarta pada tanggal 15 November 2023.
Sementara itu, tiket akan dijual secara resmi di laman coldplayinjakarta.com.
Promotor membagi dua periode penjualan tiket yakni untuk BCA Presale pada 17-18 Mei 2023 dan untuk publik tanggal 19 Mei 2023.
Untuk harga termurah konser Coldplay dimulai dari nominal Rp 800.000 dengan posisi Cat 8,.
Kemudian Rp 1.250.000 dengan posisi CAT 7 dan CAT 6, kemudian disusul dengan nominal Rp 1.750.000 di posisi CAT 5.
Sementara itu untuk posisi CAT 4 dijual dengan harga Rp 2.500.000, kemudian untuk CAT 3 dijual dengan harga Rp 3.250.000, dan CAT 2 dijual Rp 4.000.000/
Sementara itu untuk harga tiket festival PK Entertainment menetapkan harga Rp 3.500.000.
Kemudian Rp 5.000.000 untuk posisi CAT 1.
Di luar itu, konser tersebut juga menawarkan view yang berbeda dengan My Universe atau festival seharga Rp 5.700.000 dengan paket merchandise dan lain-lain.
Terakhir, ada harga paling mahal yakni Rp 11.000.000.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.scorebola.xyz/ )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯