Jakarta, Korantalk -- Bareskrim Polri mengultimatum artis Nindy Ayunda agar dapat hadir dalam agenda pemeriksaan terkait kasus dugaan membantu pelarian tersangka Dito Mahendra, pada Jumat (26/5).
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro meminta agar Nindy bersikap kooperatif dan memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi.
"Silakan hadir untuk penuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (24/5).
Djuhandhani memastikan pihaknya telah melayangkan panggilan tersebut kepada Nindy. Hanya saja, ia masih belum mendapatkan konfirmasi kehadiran dari sosok kekasih Dito itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan penyidik mempunyai kewenangan yang diatur oleh undang-undang untuk membawa apabila nantinya Nindy kembali mangkir dalam pemanggilan tersebut.
"Kalau tidak hadir penyidik punya kewenangan yang dilindungi undang-undang," tuturnya.
Bareskrim Polri tengah mengusut sejumlah pihak yang diduga ikut membantu pelarian tersangka Dito Mahendra di kasus senjata api ilegal.
Djuhandhani mengatakan penyidikan yang didasari Laporan Polisi model A tersebut telah diajukan pada Jumat (20/5) dan teregister dengan nomor: LP/A/5/V/2023/SPKT.Dittipidum/Bareskrim Polri.
Ia menambahkan, penyidik juga telah melakukan gelar perkara dan sepakat meningkatkan kasus perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice itu ke tahap penyidikan.
Diketahui Dito Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kepemilikan senjata api ilegal. Selain itu, Dito juga telah masuk daftar pencarian orang (DPO) yang telah diterbitkan sejak 2 Mei lalu.
Adapun 9 jenis senjata api ilegal itu antara lain 1 pucuk Pistol Glock 17, 1 pucuk Revolver S&W;, 1 pucuk Pistol Glock 19 Zev, 1 pucuk Pistol Angstatd Arms, dan 1 pucuk Pistol Heckler & Koch MP 5.
Kemudian senapan dengan rincian 1 pucuk Senapan Noveske Refleworks, 1 pucuk Senapan AK 101, 1 pucuk senapan Heckler & Koch G 36, dan 1 pucuk senapan angin Walther.
Terbaru, penyidik kembali menemukan sejumlah senjata dan peluru usai melakukan penggeledahan di dua rumah milik Dito Mahendra, pada Jumat (19/5) kemarin.
Sejumlah senjata yang berhasil disita itu diantaranya satu pucuk airsoft gun jenis pistol dengan nomor WET5168 buatan Taiwan, satu buah boks senjata api Cabot Gun 45 ACP SN CGC1144.
Selanjutnya satu pucuk senjata airsoft gun hitam merk Wingmaster Shotgun Model 870 yang dilengkapi dengan 1 magazin warna hitam, 29 butir peluru lapua kaliber 7,62 x 39 mm, 25 butir peluru MU1-TJ kaliber 9 x 19 mm, 24 butir peluru yang ada di dalam kotak warna hitam bertuliskan Eley.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( Bolaskor24.com )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•
