Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Capres Anies Ingin Angkutan Umum Listrik Disubsidi, Berikut Daftarnya

1 9 2 8
12 Mei 2023, 12:58 WIB Last Updated 2023-05-12T05:58:51Z


 Jakarta, Korantalk -- Angkutan umum listrik sedang hangat diperbincangkan usai pernyataan calon presiden Anies Baswedan soal insentif mobil listrik salah kaprah. Anies ingin angkutan umum bertenaga listrik yang mendapat subsidi, bukan mobil listrik pribadi yang umumnya dipakai orang berkocek tebal.

Di Indonesia, ada sejumlah APM kendaraan komersial bertenaga listrik, dan sudah aktif menyediakan armada ibu kota sebagai angkutan umum. Berikut daftar kendaraan komersial listrik di Indonesia.


BYD


BYD mulai meramaikan pasar bus listrik nasional melalui PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), sebagai entitas baru dari Bakrie Autoparts, anak usaha Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).


VKTR ini menyediakan bus listrik K-9low deck dengan spesifikasi panjang 12 meter.


Bus tipe itu telah resmi beroperasi di Jakarta sebagai armada Transjakarta dengan jumlah 30 unit yang didatangkan secara utuh dari China. Ke depan perusahaan memiliki rencana untuk merakitnya di Indonesia.


Selain bus, merek China itu juga sudah memasukkan mobil penumpang listrik yaitu E6 dan T3 untuk digunakan sebagai armada taksi Bluebird.


MAB


Pemain lain yakni Mobil Anak Bangsa (MAB). MAB menyediakan bus-bus listrik untuk penggunaan di area terbatas seperti perkantoran. Perusahaan menyediakan bus listrik dengan spesifikasi hingga panjang 12 meter.


Perusahaan yang didirikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ini juga telah memperkenalkan mobil komersial listrik lainnya bernama Metropod, yang diklaim dapat digunakan sebagai angkutan umum listrik.


Metropod punya dimensi panjang 3.652 mm, lebar 1.525 mm dan tinggi 2.175 mm dengan tinggi atap sekitar 20 meter. Kendaraan ini ditopang baterai Lifepo 72 V 15,13 kWh untuk menyuplai listrik ke motor yang menggunakan permanent magnet synchronous motor (PMSM) dengan daya maksimal di 20 kW, dan torsi puncak diklaim hingga 210 Nm.


Inka


Inka telah mengembangkan dua jenis bus listrik di Indonesia yakni ukuran 8 meter dan 12 meter. Perusahaan pelat merah ini menggandeng perusahaan asing asal Taiwan, Tron E yang menjadi pemasok sistem kelistrikan mulai baterai hingga motor listrik.


Sedangkan untuk karoseri INKA bekerjasama dengan perusahaan asal Malang, Jawa Timur, yaitu Piala Mas.


Bus buatan Inka ini sempat digunakan dalam perhelatan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada 2022.


DFSK


Merek China ini sudah mengumumkan akan merakit DFSK Gelora E, sebuah mobil komersial listrik ringan di pabrik Cikande, Banten.


Melalui produk tersebut, perusahaan telah kerja sama dengan Transjakarta dalam penggunaan mobil listrik Gelora E sebagai armada angkutan umum Micro Trans di Jakarta. Uji coba dilakukan selama tiga bulan dimulai sejak September 2022.


Selain itu Pemerintah Kota Palembang juga melakukan uji coba terhadap produk yang sama yaitu Gelora E untuk digunakan sebagai angkutan umum.


Esemka


Esemka telah memperkenalkan mobil komersial listrik bernama Bima EV pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil ini punya dua varian, yaitu passenger van Rp540 juta dan cargo van Rp530 juta.


Selama 10 hari pameran, Esemka mengungkap lebih dari 50 unit mobil dipesan konsumen,mendekati 50 persen berasal dari Bima EV, sedangkan dominasi tetap pikap konvensional Bima.




Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

  (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

     Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

  klik Link Ini ╰┈➤ (   http://www.fbbola.com ) 

      ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•

iklan