Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kali Pertama, Negara Bagian AS Resmi Larang TikTok

1 9 2 8
18 Mei 2023, 11:55 WIB Last Updated 2023-05-18T04:57:12Z


 Jakarta, Korantalk -- Gubernur Montana Greg Gianforte pada Rabu (17/5) menandatangani undang-undang yang melarang penggunaan TikTok, menjadikan Montana negara bagian Amerika Serikat (AS) pertama yang menetapkan aturan tersebut.


Larangan ini diklaim untuk melindungi penduduk dari dugaan pengumpulan data oleh intelijen China. Dikutip dari Reuters, larangan mulai berlaku 1 Januari 2024 mendatang.


Pada praktiknya, Montana akan melarang toko aplikasi Google dan Apple untuk menawarkan TikTok. Namun, Montana tak akan memberi hukuman jika penduduknya masih ada yang menggunakan aplikasi tersebut.


Reuters telah menghubungi ByteDance, perusahaan China pemilik TikTok untuk meminta tanggapan tapi belum mendapatkan respons. Reuters menanyakan tindak lanjut termasuk rencana tindakan hukum yang akan diambil ByteDance. 


TikTok sebelumnya pernah mengatakan UU itu telah melanggar hak amandemen pertama Montana.


"Melanggar hak Amandemen Pertama rakyat Montana dengan melarang TikTok secara tidak sah," kata perwakilan TikTok.


Sampai saat ini muncul banyak perdebatan soal apakah pemerintah China secara aktif mengumpulkan data TikTok.


Menanggapi isu semacam itu, Biro Investigasi Federal (FBI) dan salah satu pendiri Trenchcoat Advisors, Holden Triplett mengatakan aplikasi tersebut jelas memiliki kerentanan, karena pemilik TikTok adalah perusahaan China.


Perusahana di China disebut harus mematuhi permintaan keamanan dan intelijen China untuk menyerahkan data, yang bisa mencakup lokasi dan kontak karyawan.


Pada 2020 lalu, ByteDance memindahkan kantor pusatnya ke Singapura.


Sementara itu, juru bicara TikTok Jamal Brown menilai kekhawatiran AS tak tepat.


Brown pun mengatakan TikTok terbuka dengan pembuat kebijakan negara bagian untuk membahas praktik privasi dan keamanan platform itu.


"[Tetapi] kami kecewa karena banyak lembaga negara, kantor, dan universitas yang telah menggunakan TikTok untuk membangun komunitas dan terhubung dengan konstituen tidak lagi memiliki akses ke platform kami," ujar dia.





Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                                      (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

                    Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini

                                        klik Link Ini ╰┈➤ ( BOLA SCOR ) 

                                                        ¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯


iklan