KORANTALK Klaten- Seorang laki- laki asal Perum Griya Indah, Parung Mulya, Ciampel, Karawang, Jawa Barat, bernama samaran AS( 30) ditemui wafat di kebun kosong di Desa/ Kecamatan Karanganom, Klaten. Hasil pengecekan, ditemui cairan busa di dalam mulutnya.
" Dari hasil pengecekan tenaga kedokteran tidak ditemui isyarat kekerasan. Tetapi dari dalam mulut ditemui busa yang telah mengering," kata Kapolsek Karanganom Iptu Panut Haryono kepada wartawan di posisi, Kamis( 25/ 5/ 2023) siang.
BACA JUGA: Bukhori Yusuf Rencana Laporkan Balik Mantan Istri Diduga Korban KDRT
Dipaparkan Panut, pemicu tentu kematian korban masih dalam penyelidikan. Polisi pula berkoordinasi dengan keluarga yang bersangkutan di Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten.
" Kita komunikasi dengan pihak keluarga, bisa jadi terdapat kasus lebih dahulu. Sebab keluarga telah menerima, jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Pomah, Tulung," lanjut Panut.
Panut berkata, laki- laki ber- KTP Karawang itu kembali ke Klaten bersama istrinya. Sepanjang ini yang bersangkutan berdomisili di Kecamatan Tulung.
" KTP Jawa Barat tetapi domisili di Kecamatan Tulung. Istrinya orang Desa Jurang Jero, Karanganom, tetapi dikala ini istrinya di Desa Pomah, Kecamatan Tulung," ucap Panut.
Dari penjelasan keluarga, Panut meningkatkan, laki- laki tersebut pernah memohon duit ke keluarga satu hari saat sebelum ditemui wafat.
Satu hari lebih dahulu memohon kiriman duit. Tetapi nanti kita koordinasi lagi dengan keluarga, sesungguhnya semacam apa," imbuh Panut.
Lebih dahulu diberitakan, laki- laki bernama samaran AS( 30) ditemui wafat di kebun kosong di Desa/ Kecamatan Karanganom, Klaten. Jenazahnya ditemui di dasar tumbuhan pisang.
BACA JUGA: Conor McGregor Duel Tinju Lagi Lawan Floyd Mayweather Jr Jilid 2, Ini Rencana Jadwal Mainnya
Posisi temuan mayat itu terletak di balik gedung PKU Muhammadiyah Karanganom. Kebun itu terletak di tengah permukiman padat penduduk serta di tepi jalur kampung. Garis polisi sudah dipasang di posisi temuan.
Saksi, Musowir( 53) berkata dirinya menciptakan jenazah itu dekat jam 12. 30 Wib. Dikala itu dirinya lagi ke kebun buat mengecek tumbuhan pisang.
" Dekat jam 12. 30 Wib aku ke kebun memandang tumbuhan pisang, di dasar tumbuhan tergeletak( mayat)," kata Musowir kepada KORANTALK di posisi, Kamis( 25/ 5).
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( Bolaskor24.com )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•
