KORAN TALK - Istri selingkuh, seorang ayah di OKU Selatan tega cabuli anak gadisnya.
Seorang pria di OKU Selatan mencabuli anak tirinya yang berusia 13 tahun.
Pria tersebut berprofesi sebagai pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel).
Motif pelaku tega mencabuli anaknya lantaran sakit hati kepada sang istri.
Tak hanya itu, pelaku berinisial AD (42) pun melarikan sertifikat rumah dan motor milik istri.
Polisi akhirnya menangkap pelaku di Jakarta.
Baca Juga : Tak Pakai Baju, Wanita Ini Kejar-kejaran dengan Suaminya di Tengah Jalan, Panik Kepergok Selingkuh
“Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka ternyata sudah tiga kali berupaya mencabuli korban.
Dari pengakuannya sakit hati istrinya sudah selingkuh,” kata Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, Selasa (20/6/2023).
Di hadapan polisi, pelaku mengaku mencoba mencabuli korban pada 28 November 2022 lalu.
Saat itu, korban yang sedang tidur mendadak digerayangi pelaku.
Akibatnya, AH pun terbangun sehingga membuat Adi kabur.
Setelah kejadian korban menceritakan peristiwa itu kepada N, istri pelaku.
N yang kesal atas perbuatan Adi kemudian melaporkan tindakan pelaku ke Polres OKU Selatan dengan nomor laporan LP/B/144/2022/SPKT/RESOKUS/Polda Sumsel.
Sejak dilaporkan, tersangka pun telah melarikan diri hingga akhirnya ditangkap petugas di Jakarta.
“Saat ditangkap tersangka sempat berkelit, namun setelah ditunjukkan bukti-bukti ia akhirnya mengakui perbuatannya,”ujarnya.
Menurut Indra, korban melaporkan dua peristiwa yang berbeda.
Pertama adalah pencabulan anak di bawah umur dan kedua tentang pencurian sertifikat tanah serta sepeda motor milik N.
Akibat kejadian itu, korban pun mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
“Sudah satu tahun tersangka bersembunyi di Jakarta,” jelas Kapolres.
Jadi Korban Pencabulan, Bocah Usia 4 Tahun di Tangerang Mengeluh Sakit di Bagian Alat Vital
Kejadian tak menyenangkan dialami oleh anak perempuan berinisial NP (4).
Pasalnya, NP diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang lansia.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Inpres II, Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
NP diduga dicabuli oleh pemilik kontrakan yang merupakan pria lansia berinisial D (65).
Ibu korban, N (28), mengatakan peristiwa dugaan pencabulan terhadap anaknya terjadi pada 23 April 2023.
Kecurigaan N muncul ketika melihat anaknya menangis setelah pulang bermain dari rumah pelaku.
Korban juga mengeluh sakit di alat vitalnya.
"Awalnya itu anak saya diajak makan, terus sama pelaku dibawa ke rumahnya." kata N saat dihubungi wartawan, Senin (12/6/2023).
"Itu dia di dalam rumahnya dikasih makan, terus pulang-pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit," sambungnya.
N menduga sang anak sudah berkali-kali dicabuli oleh pelaku D.
Korban pun mengadu bahwa alat vitalnya sering diraba oleh pelaku.
"Kemungkinan sudah sering, cuma nggak begitu saya perhatiin setiap pulang main," ujar dia.
"Memang kalau habis main ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya." tambahnya.
"Yang paling parah kemarin. Si anak ini sudah lancar ngomongnya," terangnya.
NP sudah melaporkan peristiwa dugaan pencabulan itu ke Polres Metro Tangerang Kota.
Laporan NP teregistrasi dengan nomor LP/B/460/IV/2023/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya.
Oknum Guru SD Cabul Nekat Rekam Murid Saat Telanjang 'Pelaku Diduga Alami Kelainan'
Oknum guru SD cabul nekat rekam murid saat telanjang.
Seorang oknum guru SDN di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini harus berurusan dengan kepolisian.
Pasalnya oknum guru berinisial AM (34) tersebut diketahui mengajak muridnya untuk menonton video porno dan merekam murid saat telanjang.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP I Made Sukadana menyampaikan, pelecehan seksual tersebut terjadi pada 2021. Saat itu, korban berusia 12 tahun dan masih duduk di kelas 6 SD.
Sukadana menjelaskan, awalnya terduga pelaku AM mengajak salah satu muridnya berjenis kelamin laki-laki nonton video porno. Kemudian, AM merekam reaksi dari sang murid setelah menonton video dewasa itu.
"Pelaku langsung menyuruh korban untuk telanjang dan langsung mengabadikannya melalui video ketika si korban lagi telanjang," kata Sukadana melalui pesan Whatsapp, Jumat (26/5/2023).
Kasus ini baru terungkap setelah hampir 2 tahun lamanya setelah orangtua korban mengetahui video yang beredar tentang anaknya.
Pelaku kemudian dilaporkan ke Polres Lombok Utara oleh orangtua korban dengan membawa barang bukti HP dengan isi video korban saat lagi telanjang.
Atas laporan pengaduan tersebut, Sat Reskrim Polres Lombok Utara langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi dan pemanggilan terhadap terduga pelaku.
"Dari hasil pemeriksaan terduga patut diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana kemudian penyidik langsung melakukan penahanan terhadap terduga pelaku," kata Sukadana.
Saat ini, kasus tersebut sudah ditingkatkan penanganannya ke tahap penyidikan dan terduga pelaku ditahan di Rutan Polres Lombok Utara.
"Berdasarkan alat bukti yang cukup berupa satu buah laptop dan sebuah HP yang berisikan rekaman video," kata Sukadana.
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik Sat Reskrim Polres Lombok Utara, ada beberapa korban dalam kasus tersebut.
"Ini masih dalam praduga bahwa pelaku diduga mengalami kelainan seksual, dan masih akan didalami.
Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan Sat Reskrim Polres Lombok Utara," ungkap Sukadana.
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)