Jakarta-Korantalk.news Tim penyidik KPK pula masih menelusuri duit korupsi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yang diprediksi mengalir ke rumah judi di Singapore. Pencucian duit Lukas di Singapore diprediksi dibantu oleh masyarakat negeri asing.
Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata berkata penyidik KPK masih menelusuri peninggalan dari Lukas Enembe. KPK pula hendak berkoordinasi dengan Biro Penyelidikan Aplikasi Korupsi ataupun Corrupt Practices Investigation Bureau( CPIB) Singapore buat menelusuri aliran duit korupsi Lukas di negeri tersebut.
BACA JUGA : Ngeri! Perempuan Open BO di Jakbar Ditusuk Pelanggan Usai Ngamar Bareng
" KPK hendak berkoordinasi dengan CPIB, KPK- nya Singapore, menyangkut ya itu tadi yang dahulu pernah ramai di media yang di informasikan Menko Polhukam menyangkut dana LE yang mengalir ke rumah perjudian," kata Alex di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin( 26/ 6/ 2023).
Alex berkata, dari penelusuran dini KPK, pencucian duit Lukas Enembe di Singapore diprediksi dibantu oleh masyarakat negeri asing. Penemuan itu membuat KPK wajib bekerja sama dengan otoritas hukum setempat buat melaksanakan penyidikan.
" Nah dalam proses penyidikan TPPU kami hendak berkoordinasi dengan pihak CPIB sebab disinyalir itu mengaitkan WN Singapur yang berperan selaku professional money laundering, pencuci duit handal. Memanglah ia memfasilitasi pencucian duit itu di situ," jelas Alex.
Sepanjang ini, KPK sudah menyita 27 peninggalan pencucian duit dari Lukas Enembe yang tersebar di Indonesia. Puluhan peninggalan itu mulai dari duit Rp 81, 6 miliyar sampai hotel senilai puluhan miliyar rupiah.
Rp 560 Meter Duit Lukas Enembe Mengalir ke Kasino di Singapura
Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan( PPATK) mengantarkan hasil analisis transaksi keuangan terpaut Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat ini terdakwa di KPK. PPATK menciptakan transaksi setoran tunai kasino judi menyangkut Lukas Enembe.
" Semenjak 2017 hingga hari ini, PPATK telah mengantarkan hasil analisis, 12 hasil analisis kepada KPK," kata Pimpinan PPATK Ivan dikala jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin( 19/ 9/ 2022).
Alterasi permasalahannya merupakan terdapatnya setoran tunai ataupun terdapat setoran dari pihak lain. Bagi Ivan, angkanya miliaran rupiah hingga ratusan miliyar rupiah.
BACA JUGA : Bagaimana Hukum Menyaksikan Penyembelihan Hewan Kurban?
" Salah satu hasil analisis itu merupakan terpaut dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar ataupun Rp 560 miliyar itu setoran tunai dalam periode tertentu," ucapnya.
PPATK pula memblokir beberapa rekening kepunyaan terdakwa permasalahan korupsi Lukas Enembe. Total uang di beberapa rekening yang diblokir itu senilai Rp 71 miliyar.
" Dikala ini saja terdapat blokir rekening atas rekening Lukas Enembe per hari ini sebesar Rp 71 miliyar yang telah diblokir, jadi bukan Rp 1 miliyar," kata Menko Polhukam Mahfud Md.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)