KORAN TALK – Inilah sosok Moses Bagus Prakoso, pengendara motor yang dilindas pengendara mobil Avanza hingga tewas di kawasan pintu masuk tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur.
Moses Bagus Prakoso merupakan seorang ayah dari empat anak yang masih kecil-kecil.
Saat ditabrak oleh pengendara mobil Avanza di Cakung, Moses Bagus Prakoso hendak berangkat kerja mengarah ke Pulogadung pada pagi hari, Rabu (15/6/2023).
Ibu Moses Bagus Prakoso, Magdalena (62) menyampaikan bahwa anaknya adalah seorang ayah dari empat anak yang masih kecil-kecil.
Sambil berderai air mata, Ibu Moses berharap pengemudi mobil Avanza yang menewaskan anaknya, dapat bertanggung jawab.
“"Saya kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan 4 anak yang masih kecil," ucap Ibu Moses.
"Yang nomor satu baru 5 lima tahun, lalu ada yang kembar, umurnya 9 bulan," imbuhnya.
Sekedar informasi Moses Bagus Prakoso ditabrak pengemudi mobil Avanza berpelat B 2926 KFI hingga tewas di gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Rabu (14/6/2023).
Kala itu Moses sedang mengendarai motor PCX berplat B 5595 KCH.
Ia hendak berangkat kerja ke kantornya di kawasan Pulogadung.
Baca Juga : Sosok Putri yang Didukung Netizen Korea Karena Dideportasi, Dulu Pernah Gagalkan Aksi Terorisme
Sedangkan pelaku berjenis kelamin laki-laki berinisial OS (26) tengah mengantar sang ibu ke tempat kerja kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lebih kurang 500 meter dari lokasi kejadian laka, OS dan Moses terlibat cek cok adu mulut karena sempat konflik bersenggolan saat berkendara.
"Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis.
Tidak terima dengan sikap tersebut, OS pun langsung mengikuti kendaraan Moses dari arah belakang, dan kemudian terjadilah kecelakaan tersebut.
"Dikejar sama pelaku, sampai depan pintu tol Cakung - Kelapa Gading, baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," lugasnya.
Kini, Satwilantas Jakarta Timur masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cakung, AKP Eko Aprihanto menjelaskan, peristiwa tersebut mengakibatkan seorang korban bernama Moses Bagus Prakoso tewas, usai terlindas mobi di bagian tubuhnya.
"Telah terjadi kecelakaan di pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading antara motor Honda PCX nopol B 5595 KCH dengan mobil Avanza warna silver B 2926 KFI, dan korban meninggal dunia, usai diberikan penanganan pertama dengan kurun waktu dua jam oleh tim medis di Rumah Sakit (RS) Mitra Kelapa Gading," kata AKP Eko saat ditemui Warta Kota di lokasi, Rabu (14/6).
Ditambahnya, kejadian tersebut bermula saat kedua pengendara terlibat aksi kejar - kejaran hingga memasuki ruas jalan arteri, dan kemudian melintas di wilayah pintu masuk Jakarta Tol Road Development (JTD).
"Kedua kendaraan tersebut terpantau kejar-kejaran dijalan arteri yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh dan terlindas oleh mobil Avanza," tuturnya.
Usai melindas korban, pengendara mobil langsung meningkatkan laju kendaraan melarikan diri ke pintu tol Cakung-Kelapa Gading.
Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Kepolisian Unit Laka Lantas Satuan Wilayah (Satwilantas) Jakarta Timur, dan pengendara mobil masih dalam pengejaran.
"Kalo untuk pelaku sampai saat ini dalam proses lidik oleh penyidik Lakalantas Jakarta Timur. Pelaku proses pengejaran oleh penyidik Lantas," tandasnya.
Ibu Moses Syok dan Harap Pelaku Dihukum
Magdalena (62) tidak pernah menyangka akan menerima kabar anaknya kritis akibat ditabrak mobil di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2023).
Pada pagi itu, yang Magdalena tahu, MBP putranya berpamitan berangkat kerja, mencari nafkah untuk istri dan keempat anaknya.
"Anak saya berangkat kerja (ke Pulogadung). Saya enggak tahu kejadiannya, apa yang menjadi penyebab kematiannya, yang jelas dia diberitakan dari petugas ambulans bahwa dia sedang koma," kata Magdalena saat ditemui di Rumah Duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi Barat, Kamis (15/6/2023).
Sesekali, Magdalena menarik napas dalam, ia berusaha tegar menceritakan kronologi kecelakaan putranya dari sisi yang dia ketahui.
Ia mengingat rekaman CCTV yang memperlihatkan MBP terseret beberapa meter lalu terlindas mobil. Dari sorot matanya, Magdalena begitu syok.
Ia tak bisa menahan tangis saat mengingat cucu-cucunya, buah hati MBP. "Saya harus kehilangan anak saya, dia seorang ayah dengan empat anak yang masih kecil," kata dia.
Sebagai seorang ibu, Magdalena meminta keadilan.
Ia berharap pengemudi mobil yang menabrak anaknya mendapat hukuman setimpal.
"Saya mohon keadilan kiranya yang menabrak anak saya dan membunuh anak saya memiliki belas kasih untuk bertanggung jawab," kata dia.
Magdalena tidak meminta apapun dari pelaku, ia hanya ingin keadilan ditegakkan dalam kasus kecelakaan putranya.
"Saya tidak punya niat jahat tapi bertanggung jawab, punya hati nurani lah, ini ayah dari empat anak yang masih kecil. Mohon kiranya engkau memiliki kesadaran sebagai sesama umat manusia," pungkas Magdalena.
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)