KORANTALK Subang- Kasus pembunuhan bunda serta anak di Jalancagak, Kabupaten Subang masih menyisakan teka- teki siapa pelakunya. Polisi dari Polres Subang ataupun Polda Jabar belum lama ini melepas garis polisi yang dipasang di rumah yang jadi saksi bisu peristiwa keji tersebut.
Pantauan KORANTALK Kamis( 15/ 9/ 2022), rumah yang jadi TKP dari ditemuinya jasad Tuti Suhartini( 55) dan Amalia Mustika Ratu( 23) itu nampak lebih bersih. Apalagi, rumput liar yang lebih dahulu menutup rumah tersebut telah tidak terdapat.
BACA JUGA: Video Mesum 38 Menit Siswa SMA dan Siswi SMP di Tebingtinggi, Kacabdis: Jangan Disebar Lagi
Suami sekalian bapak korban, Yosep Anugerah berkata, pihak keluarga mensterilkan bagian taman depan dari TKP tersebut supaya nampak lebih apik dan tidak berkesan kotor.
" Kemarin dibersihkan bagian luar sama tamannya saja, supaya pantes aja dilihatnya, tidak kumuh, kesannya seperti apa gitu jika misalkan masih terdapat rumput liar," ucap Yosep dikala dihubungi KORANTALK .
Bagi Yosep, pihak kepolisian dari penyidik Polres Subang juga ikut menolong mensterilkan rumput liar di situ. Tetapi, Yosep mengaku buat bagian dalam rumah belum dibersihkan sebab masih menunggu petunjuk dari pihak kepolisian.
" Dibersihkannya bareng keluarga saja, dibantu pula sama pak polisi dari penyidik Polres Subang kemarin, jika di dalam rumah mah belum boleh sama polisi," katanya.
BACA JUGA: Permasalahan Pembunuhan Ibu- Anak di Subang sampai Saat ini Masih Mengambang
Pada 18 Agustus 2022 pas satu tahun permasalahan pembunuhan Tuti dan Amalia terpampang baliho besar bertuliskan tuntutan masyarakat dari Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak. Tidak hanya tuntutan, dalam baliho tersebut pula masyarakat memohon atensi kepada pihak terpaut atas kejelasan permasalahan yang mengenai Tuti serta Amalia tersebut.
Dikala dikonfirmasi, Yosep mengaku tidak mengenali hilangnya baliho yang lebih dahulu terpampang pas di samping rumahnya itu.
" Jika terpaut baliho kita keluarga tidak tau dicopotnya sama siapa, cuman memanglah waktu itu masyarakat telah izin sama aku ingin pasang baliho sama pihak keluarga pula," ucap Yosep.
Walaupun demikian, Yosep berharap pengungkapan permasalahan kematian kedua orang tercintanya tersebut masih bersinambung. Dia senantiasa memohon atensi spesial kepada Presiden Joko Widodo( Jokowi) yang lebih dahulu telah dia surati.
" Memohon atensi kepada pemerintah pula, paling utama Pak Jokowi yang kemarin telah kami surati, jangan hingga redup. Aku mewakili keluarga memohon permasalahan ini jangan hingga redup," ucapnya.
Semacam dikenal, kedua korban tidak lain Tuti Suhartini( 55) serta Amalia Mustika Ratu( 23) ditemui tewas di bagasi mobil elegan Alphard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Permasalahan pembunuhan ini telah merambah waktu satu tahun lebih lamanya tetapi sampai dikala ini masih belum bisa dibeberkan. Polisi dari Polres Subang ataupun Polda Jabar nyaris mengecek
Sebanyak 121 orang.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( Bolaskor24.com )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•
