Jakarta-Korantalk.news Sekretaris Mahkamah Agung( MA) nonaktif Hasbi Hasan sudah ditahan dalam permasalahan suap penindakan masalah di MA. Aset- aset dari Hasbi Hasan saat ini mulai disita KPK.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri berkata terdapat 2 mobil elegan kepunyaan Hasbi yang disita KPK. Mobil itu merk Ferrari serta McLaren.
BACA JUGA : Penyebab Kematian 21 Kucing di Sunter Masih Misteri
" Benar, di antara lain satu unit mobil merk Ferrari Type California warna merah metalik serta satu unit mobil merk McLaren jenis MP4- 12C 3. 8 warna volcano yellow," kata Ali dikala dimintai konfirmasi, Kamis( 13/ 7/ 2023).
Asal usul mobil elegan kepunyaan Hasbi Hasan sempat dibeberkan KPK serta timbul di sidang. Hasbi diprediksi sempat menerima mobil elegan dari mantan Komisaris anak usaha BUMN bernama Dadan Tri Yudianto.
" Terpaut dengan pemberian suap di MA ialah kerabat DTY membagikan suatu mobil kepada kerabat HH itu nanti lagi kita dalami," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa( 16/ 5).
KPK Siap Miskinkan Hasbi Hasan
Hasbi Hasan sudah ditahan KPK usai diprediksi menerima aliran duit suap senilai Rp 3 miliyar dari Dadan Tri Yudianto. Duit suap itu digunakan supaya Hasbi memakai kewenangannya selaku Sekretaris MA dalam menanggulangi masalah kasasi di MA.
Usai melaksanakan penahanan, KPK pula membuka kesempatan menjerat Hasbi dengan pasal tindak pidana pencucian duit.
" Kami KPK senantiasa menyertakan tindak pidana pencucian duit di dalam penindakan tindak pidana korupsi," kata Pimpinan KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu( 12/ 7).
Hasbi Hasan dikala ini dijerat dengan pasal suap. Firli berkata pelaksanaan pasal pencucian duit bertujuan buat mengembalikan memulihkan keuangan negeri.
BACA JUGA : Pengemudi Mobil Ditemukan Meninggal di Simpang Susun Semanggi, Begini Kronologinya
Pasal itu pula membolehkan buat memiskinkan koruptor dengan menyita peninggalan pelakon yang diprediksi dari hasil korupsi.
" Sebab sebetulnya pasti kita melaksanakan tindak pidana korupsi itu merupakan pula wajib mengembalikan kerugian negeri serta pasti ini menjadikan dampak jera terhadap para pelakon tindak pidana korupsi," ucap Firli.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)