Jakarta-Korantalk.news Salah satu peninggalan kepunyaan terdakwa dugaan tindak pidana pencucian duit( TPPU) Rafael Alun Trisambodo berbentuk indekos nyatanya disewa oleh Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana. KPK berkata kos tersebut sudah disita.
" Udah disita( kos kepunyaan Rafael)," ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri Gedung Pusat Bimbingan Antikorupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa( 4/ 7/ 2023). Ali dimintai asumsi terpaut Ketut yang menyewa kos kepunyaan Rafael.
Ali juga berkata hendak terdapat pemberitahuan lebih lanjut kepada penunggu kos terpaut penyitaan oleh KPK. Terpaut teknis semacam pemasangan plang penyitaan hendak dicoba Direktorat Pengelola Benda Fakta serta Eksekusi( Labuksi) KPK.
BACA JUGA : Tampang Si Kembar Rihana Rihani Tersangka Penipuan Kini Berbaju Tahanan
" Nanti( pemberitahuan). Nanti terdapat soalnya kan itu prosesnya dari pengelola benda fakta di mari," kata ia.
Ali menarangkan, secara substansi hukum, kos tersebut sudah dicoba penyitaan. Tetapi secara teknis penyitaan semacam plang serta yang lain memanglah belum dicoba pemasangan.
" Jika dari sisi substansi hukum oleh penegak hukum dalam perihal ini penyidik, telah dicoba penyitaan. Namun secara teknis nanti kan terdapat dipasang plang serta lain lain. itu di Pengelola benda fakta," tutur ia.
Selaku data, Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, ialah salah satu yang menyewa kos- kosan itu. Ketut berkata telah 3 tahun terakhir menyewa salah satu kamar dengan luas 3 m persegi dengan bayaran sewa 4 juta per bulan.
" Aku telah 3 tahun yang kemudian, telah 2 kali aku kos di situ," kata Ketut dikala berbincang, Selasa( 4/ 7).
Awal mulanya, bagi Ketut, bayaran kos Rp 2, 5 juta per bulan kemudian naik jadi Rp 3, 6 juta serta saat ini Rp 4 juta. Ketut mengatakan terdapat jaksa serta polisi pula yang tinggal di situ tanpa ketahui nyatanya owner kos merupakan Rafael Alun, yang saat ini bermasalah di KPK.
" Aku ini bintang 2 yang ngekos. Yang kos di situ itu polisi terdapat 5, jaksa terdapat 5, masih kok mereka seluruh. Aku ini telah berakhir akhir bulan ini telah berakhir ini," ucap Ketut.
BACA JUGA : Suami Pembunuh Istri di 4 Lawang Diringkus, Nih Tampangnya
" Mana orang ketahui orang belum terdapat permasalahan kok. Kita tidak sempat tahu sama pemiliknya, orang terdapat penjaganya," imbuhnya.
Posisi kos itu memanglah lumayan dekat dengan kantor Ketut di Kejagung. Tidak hanya dekat, Ketut mengaku memilah posisi itu sebab lumayan gampang mencari kuliner dan dekat dengan jaksa- jaksa lain yang pula tinggal di kos- kosan.
" Situ tempat makan murah- murah. Jalur kaki dapat ke mana- mana," kata Ketut.
Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
