Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Presiden Jokowi Bersama Mensesneg Pratikno Jenguk Cak Nun yang Terbaring di RSUP Sardjito

POLISI SLOT
10 Jul 2023, 00:06 WIB Last Updated 2023-07-09T17:06:25Z

KORAN TALK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk budayawan dan cendekiawan muslim Emha Ainun Najib atau sering dipanggil Cak Nun di RSUP dr Sardjito Yogyakarta, Minggu (9/07/2023).


Mulanya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tiba lebih dulu di rumah sakit.


Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB disusul Presiden Joko Widodo datang ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.


Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih masuk melalui pintu lobi Pusat Jantung Terpadu RSUP dr Sardjito Yogyakarta.


Usai menjenguk Cak Nun, sekitar pukul 10.17 WIB Presiden Joko Widodo tampak berjalan kaki keluar pintu lobi Pusat Jantung Terpadu.


Saat keluar dari RSUP, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sudah menemani Presiden Joko Widodo.


Jokowi lantas masuk ke dalam mobil bersama dengan Pratikno dan meninggalkan RSUP dr Sardjito Yogyakarta.


Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan kedatangan Presiden Joko Widodo untuk menjenguk Emha Ainun Najib.


"Jadi memang betul hari ini Pak Jokowi sekitar 10 menit yang lalu melakukan kunjungan ke rumah sakit dr Sardjito dalam kapasitasnya menjenguk Pak Emha Ainun Najib," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan dikutip dari KORAN TALK, Minggu (9/07/2023).


Banu menuturkan Presiden Joko Widodo menjenguk Cak Nun sekitar 15 menit.


Saat menjenguk, Presiden Joko Widodo bertemu dengan istri Cak Nun, Novia Kolopaking dan anaknya.


"Bertemu dengan istri Emha, Mbak Novia dan putranya," urainya. 


Diberitakan sebelumnya, budayawan dan cendekiawan muslim Emha Aiunun Najib atau sering dipanggil Cak Nun menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito Yogyakarta Kamis (6/07/2023). 


Kabar tersebut dibenarkan oleh istri Cak Nun, Novia Kolopaking. 


"Iya betul kurang sehat," ucap Novia Kolopaking, Kamis.


Novia Kolopaking mengungkapkan, pihak Keluarga Cak Nun sudah sepakat agar tim dokter yang menangani Cak Nun yang menjelaskan kondisi pemimpin majelis Jamaah Maiyah tersebut. 


"Tapi untuk detail aku belum bisa menjelaskan karena kami sepakat nanti dokter Edy yang akan menjelaskan," ucapnya.


Novia Kolopaking meminta doa agar kondisi kesehatan Cak Nun lekas membaik.


"Doakan semoga segera pulih," ucapnya.



Baca Juga : TIM KEJAGUNG ke Medan Geledah 3 Kantor, Wilmar, Musim Mas, Permata Hijau, Sita 14 Ribu Hektare Lahan




Sempat Menjadi Sorotan Publik

Cak Nun sempat jadi sorotan publik setelah Presiden Jokowi disebutnya Firaun. Tak hanya Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga diibaratkan oleh Muhammad Ainun Nadjib (Cak Nun) sebagai Haman.


Di Al-Quran, Haman adalah seorang wazir yakni penasihat atau menteri berkedudukan tinggi yang selalu mendukung juga penanggung jawab dari semua proyek Firaun. Diketahui, Cak Nun mengungkapkan pernyataan tersebut saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah. 


“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, nggak 9, 10 saya kira. Terus ada Haman yang namanya Luhut,” ungkap Cak Nun dalam cuplikan video tersebut.


Pernyataan Cak Nun ini pun viral di media sosial hingga menjadi bahan pergunjingan. Di sisi lain, usai viralnya berita tersebut, Cak Nun merilis video pendek di kanal Youtubenya. Dalam video tersebut, ia mengaku di sidang habis-habisan oleh keluarganya.


Terkait pernyataan Cak Nun tersebut, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi mengatakan, Luhut Binsar Pandjaitan tak memusingkan pernyataan Cak Nun.


"Ya, Pak Luhut sabar dan santai saja menyikapinya," kata Jodi, Rabu (13/1/2023) lalu.


Lebih lanjut, Jodi Mahardi mengatakan, Luhut justru memberikan doa untuk Cak Nun. 


"Mendoakan yang baik-baik buat pak Emha yang mulia," ujarnya.


Pernyataan Cak Nun ini pun viral di media sosial hingga menjadi bahan pergunjingan. Di sisi lain, usai viralnya berita tersebut, Cak Nun merilis video pendek di kanal Youtubenya. Dalam video tersebut, ia mengaku di sidang habis-habisan oleh keluarganya.


Terkait pernyataan Cak Nun tersebut, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi mengatakan, Luhut Binsar Pandjaitan tak memusingkan pernyataan Cak Nun.


"Ya, Pak Luhut sabar dan santai saja menyikapinya," kata Jodi, Rabu (13/1/2023) lalu.


Lebih lanjut, Jodi Mahardi mengatakan, Luhut justru memberikan doa untuk Cak Nun. 


"Mendoakan yang baik-baik buat pak Emha yang mulia," ujarnya.


Tak hanya itu, Zainut mengimbau kepada para penceramah dan tokoh agama hendaknya menjadikan mimbar ceramah sebagai ruang edukasi publik yang mencerahkan. Menurutnya, setiap tokoh, ulama dan penceramah agama mengemban tugas mulia untuk melaksanakan tugas amar ma'ruf nahi munkar.


"Tidak boleh atas nama melaksanakan tugas dakwah yang mulia dengan mengungkapkan kata-kata yang kasar, menebarkan ujaran kebencian, hoaks, fitnah, adu domba, bersikap subyektif dan berlaku tidak adil," kata dia saat itu.


Cak Nun Minta Maaf: Saya Kesambet

Setelah menjadi perbincangan hangat, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengaku 'kesambet' ketika menyebut Presiden Joko Widodo seperti Firaun dalam ceramahnya beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan ini di tengah momen Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY, Selasa (17/1/2023) malam. Penjelasannya diawali dengan teori tentang roh dan kaitannya dengan kesadaran setiap manusia.


"Kita harus memahami bahwa hidup kita nomor satu adalah ruh kita, maka kita mulai tahun 2023 aktivasi ruh itu. Dan di puncak aktivasi ruh itu saya sendiri yang diberi ujian oleh Allah," kata Cak Nun di depan para jamaah maiyah.


"Jadi ketika sedang indah-indahnya Maiyah, ketika sedang puncak-puncaknya hidayah Allah menabur ke Maiyah, itu saya sendiri yang keblondrok (terkecoh). Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang luar biasa, meneng-meneng (diam-diam) aku ki ngomong hal Firaun coba. Dan itu saya kesambet," sambungnya dikutip dari KORAN TALK.


Cak Nun mengaku sama sekali tak memiliki rencana menyangkut-pautkan materi ceramahnya kala itu dengan tokoh Firaun, Haman, maupun Qorun. Semua tiba-tiba keluar begitu saja dari mulutnya tanpa kendali. "Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca,"ujarnya.


Melalui video yang berjudul 'Mbah Nun Kesambet' yang diunggah di kanal YouTube CakNun, Selasa (17/1), ia juga menyampaikan permintaan maaf karena telah 'mengucapkan apa yang seharusnya tidak diucapkan'. "Saya minta maaf kepada semua yang terciprat, menjadi tidak enak atau menjadi menderita, atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," kata Cak Nun.


Cak Nun mengaku telah meminta maaf kepada keluarganya pula lantaran tak memikirkan konsekuensi dari apa yang ia ucapkan waktu itu. Dia merasa telah melanggar ajarannya sendiri. "Saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan. Kan, saya mengajarkan di Maiyah dan semua keluarga bahwa ora waton bener (tak asal benar) kui kok ucapke, kan harus baik harus efeknya, harus diperhitungkan harus bijaksana," katanya.


"Saya dianggap tidak bijaksana. Kan, saya mengajarkan jangan ngomong siapa. Tapi apa, kan gitu. Itu saya sendiri melanggar," sambung Cak Nun.


Sementara itu, Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tersinggung dengan ucapan Cak Nun yang mengatakan ayahnya seperti Firaun. Menurut Wali Kota Solo itu keluarganya pun tidak tersinggung dengan ucapan ulama cum budayawan tersebut.


"Aku santai, enggak tersinggung, keluarga enggak tersinggung. Santai wae (saja)," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (18/1/2023) lalu.


Ia pun mengaku mendengar Cak Nun juga sudah mengucapkan permohonan maaf terhadap semua yang 'terciprat' pernyataan tersebut. Secara pribadi, Gibran mengaku juga sudah memaafkan Cak Nun. "Ketoke uwis (Sepertinya sudah) minta maaf, ya sudah. Semua orang dimaafin," kata Gibran.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

                                  (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)

iklan