Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

TNI- Polri Terus Pantau Keadaan Pilot Susi Air Usai Diancam Ditembak Mati KKB

Call me Einstein
2 Jul 2023, 13:06 WIB Last Updated 2023-07-02T06:06:22Z

 Jakarta-Korantalk.news Kelompok kriminal bersenjata( KKB) pimpinan Egianus Kogoya mengecam menembak pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, pada 1 Juli 2023, kemarin. Polisi berkata belum terdapat data lebih lanjut soal keadaan Philip.



" Aku belum bisa data( terdapat eksekusi). Harapan mudah- mudahan tidak dicoba ancaman tersebut," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, kala dimintai konfirmasi, Pekan( 2/ 7/ 2023).


Benny mengatakan KKB mungkin cuma mengecam hendak menembak Philip pada 1 Juli kemarin. Tetapi, kata ia, pihak Tentara Nasional Indonesia(TNI) Polri hendak terus waspada.


" Bisa jadi( hanya ancaman). Tetapi kami TNI- Polri serta segala stake holder senantiasa waspada," tuturnya.


BACA JUGA : Komjen Agus Andrianto Akan Dilantik Jadi Wakapolri Baru Senin Pekan Depan


Terpaut dengan keadaan terbaru dari Philip, Benny belum menuturkan lebih lanjut. Benny cuma menegaskan grupnya terus memantau keadaan dari pilot Susi Air tersebut.


" Benar( terus memantau keadaan Philip). Lewat Satgas Damai Cartenz serta Polres terpaut," sebutnya.


Diberitakan lebih dahulu, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri ikut merespons ancaman kelompok teroris separatis itu. Ia menegaskan KKB buat mengurungkan hasrat menembak pilot pesawat Susi Air, yang ialah masyarakat negeri( WN) Selandia Baru.


Karena, kata ia, aksi kekerasan terhadap Philip Mark Mehrtens hendak berakibat luas.


" Kami berharap Egianus tidak melaksanakan ancamannya, ialah menembak pilot Susi Air bertepatan pada 1 Juli mendatang," kata Fakhiri, dikutip Antara, Kamis( 29/ 6).


Ancaman menembak pilot Susi Air ini tersebar di media sosial yang melaporkan KKB pimpinan Egianus hendak menembak Philip yang disandera sesaat sehabis mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga.


Ia berkata siap penuhi permintaan KKB dengan menyerahkan duit asalkan pilot Susi Air dibebaskan. Tetapi ia menolak permintaan KKB soal merdeka serta senjata.


BACA JUGA : Video Syur 8 Detik Diduga Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Diburu, Warganet : Mirip Banget


" Tidak bisa jadi kami mengabulkan kedua permintaan itu, tetapi buat duit yang pula dimohon hendak disiapkan serta diserahkan kepada Egianus Kogoya asalkan sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan serta diserahkan ke aparat keamanan," kata Fakhiri.


Ia menarangkan dikala ini perundingan masih terus dicoba dengan mengaitkan bermacam pihak, tercantum keluarga Egianus Kogoya.


Lewat perundingan yang mengaitkan keluarga, diharapkan Egianus Kogoya menyerahkan Philip Mark Mehrtens, yang disandera semenjak 7 Februari kemudian. Ia pula berharap pelibatan keluarga Egianus Kogoya bisa menolong meyakinkan pimpinan KKB tersebut buat tidak mengeksekusi pilot Susi Air, yang telah ditawan lebih dari 4 bulan. 


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

  (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)


iklan