Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

KPK: Kabasarnas Akui Terima Duit Terpaut Lelang Proyek di Basarnas

Call me Einstein
11 Agu 2023, 11:55 WIB Last Updated 2023-08-11T04:55:38Z
Jakarta-Korantalk.news KPK sudah mengecek Kabasarnas Marsdya Tentara Nasional Indonesia(TNI) Henri Alfiandi selaku saksi dalam permasalahan dugaan suap pengadaan benda serta jasa di Basarnas. Marsdya Henri diucap sudah mengakui terdapat penerimaan duit terpaut lelang proyek di Basarnas.



Marsdya Henri serta Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto ditilik di Puspom Tentara Nasional Indonesia(TNI) pada Rabu( 8/ 8). Keduanya ditilik selaku saksi buat 3 terdakwa pemberi suap yang permasalahannya ditangani KPK.




" Keduanya dicoba pengecekan bersama serta didalami terpaut dugaan penerimaan duit dari terdakwa Miligram( Mulsunadi Gunawan) dkk supaya bisa memenangkan lelang proyek di Basarnas," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat( 11/ 8/ 2023).

Jakarta- KPK sudah mengecek Kabasarnas Marsdya Tentara Nasional Indonesia(TNI) Henri Alfiandi selaku saksi dalam permasalahan dugaan suap pengadaan benda serta jasa di Basarnas. Marsdya Henri diucap sudah mengakui terdapat penerimaan duit terpaut lelang proyek di Basarnas.

Marsdya Henri serta Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto ditilik di Puspom Tentara Nasional Indonesia(TNI) pada Rabu( 8/ 8). Keduanya ditilik selaku saksi buat 3 terdakwa pemberi suap yang permasalahannya ditangani KPK.

" Keduanya dicoba pengecekan bersama serta didalami terpaut dugaan penerimaan duit dari terdakwa Miligram( Mulsunadi Gunawan) dkk supaya bisa memenangkan lelang proyek di Basarnas," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat( 11/ 8/ 2023).

Ali berkata Marsdya Henri serta Letkol Afri berlagak kooperatif. Keduanya diucap sudah mengakui terdapatnya penerimaan duit yang diterima buat memenangkan lelang proyek di Basarnas.

" Data dari sahabat yang melaksanakan pengecekan keduanya kooperatif mengakui terdapatnya dugaan penerimaan beberapa duit dari pihak swasta terpaut dengan lelang proyek di Basarnas diartikan," ucap Ali.

Selaku data, permasalahan ini berawal dari pembedahan tangkap tangan( OTT) yang dicoba KPK. Sehabis melaksanakan pengecekan, terdapat 5 orang yang diresmikan jadi terdakwa.

Para terdakwa dipecah ke dalam kluster, pemberi suap serta penerima suap. Berikut bukti diri para terdakwa:

Terdakwa pemberi( Ditangani KPK)

1. Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati, Mulsunadi Gunawan

2. Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati, Marilya

3. Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama, Roni Aidil

Terdakwa penerima( Ditangani Puspom Tentara Nasional Indonesia(TNI))

1. Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi

2. Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto




Henri serta Afri diprediksi sudah menerima suap Rp 999, 7 juta dari Mulsunadi serta Rp 4, 1 miliyar dari Roni. Tidak hanya itu, Henri serta Afri diprediksi sudah menerima suap total Rp 88, 3 miliyar dari beberapa vendor semenjak 2021 sampai 2023.


Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°

  (¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)


iklan