KORAN TALK – Sosok oknum TNI yang pukul tukang parkir di Bandung akhirnya terungkap.
Adapun sosok oknum TNI yang menampar seorang tukang parkir di Gegerkalong, Kota Bandung ternyata Perwira Kopasgat TNI AU bernama Kapten Sus Erwin Yohanes.
Terbaru, kasus pemukulan oknum TNI dan tukang parkir itupun berakhir damai.
Melalui unggahan di media sosial Instagram @kopasgat_tniau, disebutkan jika masalah yang sempat viral itu sudah dilakukan mediasi di kantor Satpom AU Lanud Sulaiman, pada Kamis (24/8/2023) lalu.
"Klarifikasi pemukulan petugas parkir oleh anggota TNI AU, perwira Kopasgat membela diri dari perlakuan tidak wajar juru parkir Toko Liana,”
“Dalam acara mediasi tersebut, telah dihadirkan kedua belah pihak, dan didapatkan kronologi lengkapnya," tulis akun tersebut, Senin (28/8/2023).
Aksi penamparan yang dilakukan Perwira TNI Angkatan Udara (AU) bernama Kapten Sus Erwin Yohanes terhadap tukang parkir berinisial RH atau Rohendi pada Jumat 18 Agustus 2023 itu, bermula saat EY tengah melintas di Jalan Gegerkalong menuju rumah di Pondok Hijau, Gegerkalong, Kota Bandung.
Di lokasi kejadian, Kapten Sus Erwin Yohanes diberhentikan oleh RH karena hendak mengeluarkan mobil dari toko.
"Kemudian Kapten Sus Erwin Yohanes bilang kepada RH untuk minggir, karena pada saat itu kondisi lalu lintas di jalan tersebut dalam keadaan macet dan kendaraan mobil yang akan keluar dari tempat parkir juga belum bergerak," tulis keterangannya.
Kapten Sus Erwin Yohanes dan RH kemudian terlibat cekcok.
Hingga RH sempat melontarkan kalimat umpatan yang membuat Kapten Sus Erwin Yohanes tersinggung.
"Tapi RH tidak menghiraukan permintaan Kapten Sus Erwin Yohanes, setelah itu iapun kembali meminta RH untuk minggir lagi dengan nada yang lebih tinggi,”
“RH pada saat itu melihat ke arah sambil mengatakan 'Apa lu, Anjing!' kemudian terjadilah adu mulut selama kurang lebih 2 menit," katanya.
Baca Juga : SOSOK Praka Raswandi Manik, Oknum Paspampres yang Diduga Siksa Warga Aceh Sampai Mati
KRONOLOGI
Sebelumnya, rekaman video diduga anggota TNI melakukan pemukulan terhadap tukang parkir viral di media sosial.
Video tersebut diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui Media Sosial (Medsos) Instagram pribadinya dengan akun @ahmadsahroni88.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbadan tegap menggunakan jaket hitam dan celana loreng menampar seorang juru parkir.
Dimana saat itu Kapten Sus Erwin Yohanes tengah melintas di Jalan Gegerkalong menuju rumah di Pondok Hijau, Gegerkalong, Kota Bandung.
Di lokasi kejadian, Kapten Sus Erwin Yohanes diberhentikan oleh RH karena hendak mengeluarkan mobil dari toko.
"Kemudian Kapten Sus Erwin bilang kepada Rohendi untuk minggir karena pada saat itu kondisi lalu lintas di jalan tersebut dalam keadaan macet dan kendaraan mobil yang akan keluar dari tempat parkir juga belum bergerak," jelasnya.
Cek-cok antar Kapten Sus Erwin dan RH tak terhindarkan usai RH tak menghiraukan permintaan Kapten Sus Erwin.
Tak hanya itu, RH disebut sempat melontarkan kalimat umpatan sehingga membuat Kapten Sus Erwin tersinggung.
"Tapi Rohendi tidak menghiraukan permintaan Kapten Sus Erwin, setelah itu Kapten Sus Erwin kembali meminta Rohendi untuk minggir lagi dengan nada yang lebih tinggi, Rohendi pada saat itu melihat ke arah Kapten Sus Erwin sambil mengatakan 'Apa lu, Anjing!' kemudian terjadilah adu mulut selama kurang lebih 2 menit," tulis admin.
Sebelumnya, aksi tidak terpuji ini mendapat sorotan usai anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah video dugaan pemukulan anggota TNI terhadap juru parkir melalui Media Sosial (Medsos) Instagram dengan Akun @ahmadsahroni88.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbadan tegap menggunakan jaket hitam dan celana loreng khas TNI menampar seorang juru parkir.
Penamparan itu dilakukan saat lalu lintas terlihat padat di lokasi kejadian.
Seorang pria bertopi hitam tampak menahan pria yang diduga anggota TNI itu melerai keributan.
Sejauh ini belum diketahui pasti.motif dari keributan tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Darmawan membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 18 Agustus 2023.
Dari penyelidikan polisi, kejadian bermula saat juru parkir tengah memandu sebuah mobil ke tempat parkir.
Namun, juru parkir tersebut tidak menyadari jika dirinya menyenggol kaki pemotor yang diduga sebagai anggota TNI.
Dadang menyebut sempat terjadi cekcok hingga si juru parkir melontarkan kata kasar.
Hal itulah yang diduga menyulut emosi dari pria yang diduga anggota TNI hingga terjadi penamparan.
"Langsung reflek turun langsung ditampar. Kejadiannya Jumat, viralnya sekarang," tukasnya.
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)