www.korantalk.net-Sebuah kebakaran terjadi di Gedung Universitas di Donetsk, wilayah yang kini diduduki Rusia, pada Sabtu, (5/8/2023). Kejadian ini menyusul penembakan di Ukraina di hari yang sama.
"Akibat serangan terbaru di Donetsk, gedung pertama Universitas Ekonomi dan Perdagangan terbakar," ujar Alexei Kulemzin, walikota yang diangkat Rusia, kepada Reuters di Telegram.
BACA JUGA : Bola Ganjil: James Rodriguez si Kutu Loncat, Gonta-ganti Klub di 10 Negara Berbeda
"Kami menggunakan 12 tangki air, tiga tangga, dan 100 pemadam kebakaran," kata Alexei Kostrubitsky, menteri darurat yang dipasang Rusia untuk wilayah yang oleh Moskow disebut Republik Rakyat Donetsk.
"Seluruh atap terbakar," tambahnya.
Kostrubitsky mengatakan pasukan Ukraina menggunakan amunisinya dalam penembakan dan menyebabkan api berkobar ke mana-mana. Reuters tidak dapat memverifikasi informasi tersebut secara independen.
Kedua belah pihak diketahui telah menggunakan bom kluster selama 17 bulan invasi Rusia ke Ukraina. Ukraina, yang menerima pasokan bom kluster AS bulan lalu, telah berjanji untuk menggunakannya hanya untuk mengusir konsentrasi tentara musuh.
Tidak ada komentar segera dari Ukraina tentang dugaan penembakan itu. Kedua belah pihak menyangkal menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.
Kostrubitsky mengatakan tidak ada orang di dalam gedung selama penembakan. "Yang paling sulit adalah atapnya dari kayu, sehingga apinya cepat menyebar."
Kantor berita negara Rusia (RIA) mengutip Kostrubitsky dan layanan darurat mengatakan api menyebar ke area seluas sekitar 1.800 meter persegi sebelum dipadamkan pada Minggu pagi.
- Dapatkan update berita setiap hari dari korantalk.news , Mari bergabung di Grup Telegram caranya klik Link Ini ╰┈➤ ( https://t.me/korantalk_news ) kemudian join °༄°
(¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•´¯)
Dapatkan Informasi Terupdate Pertandingan Bola Setiap Hari Hanya DI Sini
klik Link Ini ╰┈➤ ( http://www.fbbola.com )
¯´•._.•TERIMAKASIH•._.•